prolog

23.1K 1K 33
                                    

Cerita ini sedang dalam tahap revisi.
tanda ☑ menandakan part yang sudah di revisi.
Dan akan ada sedikit perubahan cerita dari cerita awal.

Happy reading

Eits, di wajibkan vote dan berkomentar selama membaca
~~~

"Ai." Panggil seorang pria kepada anak kecil yang tengah asyik duduk di sofa sambil menonton kartun.

"iya Ayah, ada apa?" sahutnya dengan polos.

"maaf ya sayang, kita terpaksa harus pulang. Karena tadi Ayah mendapat telepon bahwa ada pekerjaan yang harus ayah selesaikan," ujarnya perlahan agar tidak membuat anaknya terkejut.

"Yaah.. Ko gitu Yah? kan kita mau lima hari disini, tapi baru juga dua hari," jawabnya sambil manyun selayaknya anak kecil.

"Maafkan Ayah ya sayang, Ayah terpaksa, ini kan demi kita juga sayang ... Okedeh, gimana kalo sebagai gantinya liburan musim depan kita liburannya lebih lama deh," ujar ayahnya.

"iya Ai, ini juga kan demi kamu juga," sambung Ibunya sambil mengelus kepala Ai sayang.

"Hmm ... yaudah, mau gimana lagi. Jadi, kapan pulangnya?" tanyanya pada Ayah dan Ibunya.

Ia sedikit kecewa, padahal dia sangat mendambakkan liburan ini karena jarang sekali ia dapat memiliki waktu bersama kedua orangtuanya, karena saking sibuknya bekerja. Dan lagi-lagi, PEKERJAAN telah berhasil merebut waktunya.

"Subuh ini sayang," balas sang ibu yang hanya di balas anggukan olehnya.

-
-

"sudah siap? Gaada yang tertinggal kan?" tanya sang ayah ketika semuanya sudah memasukkan barang barang mereka kedalam bagasi mobil.

"gaada Ayah, semuanya lengkap," sahut sang istri.

"oke kita berangkat sekarang," ajak ayah.

Karena tadi malam habis turun hujan, jalanan di daerah Puncak kini menjadi licin dan kabut menjadi sangat tebal.

Terpaksa sang Ayah mengemudikan mobil dengan pelan-pelan dan sangat hati-hati.

Karena penglihatan yg terhalang kabut, ia tidak melihat bahwa ada belokan di depan dan bawahnya adalah jurang yang dalam.

Lantas ia mengerem mobilnya mendadak. Namun karna jalan yang licin, mobil malah bergeser dan masuk terjerumus ke bawah.

Mobil nya berguling guling hingga menyentuh dasar.

"Hah?!"

"Hosh hossh... Hah... Astaghfirullahal'adzim.. Hh hh..."

Gadis itu terbangun dengan keringat yang bercucuran di dahinya, seperti sehabis lari marathon.
Ia menarik napas berusaha menetralkan jantungnya kemudian melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 02.15 malam. Saatnya untuk tahajjud.

Setelah selesai sholat dan berdo'a, ia kembali merenungi mimpi nya tadi.

Mimpi itu, merupakan kejadian nyata yang ia alami bersama kedua orang tuanya ketika mereka berlibur di Puncak 5 tahun yang lalu.

Karena kejadian itulah ia kehilangan kedua orangtuanya, dan karena kecelakaan itulah kehidupannya mulai berubah.

Faizah Azzahra. Gadis manis dan cantik berusia 16 tahun itu harus rela kehilangan orang tuanya ketika berusia 11 tahun.
Setelahnya ia mulai di asuh oleh tante nya dan melanjutkan kehidupannya.

Pola asuh yang salah membuatnya menjadi anak yang cukup nakal. Dan karena itulah sekarang ia berada disini, di Jakarta. Berniat memulai kehidupannya yang baru dan berubah menjadi lebih baik lagi.

**
Selesai revisi 12/12/2019/23:44

Author di media sosial
Ig: @ucing.loppe
Follow💕


Follow akun wp juga doong

Baca karya kedua ku disini https://my.w.tt/UAJ4uwG8q2

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang