Manis, Tapi Galak [END || REVISI]

PART 30

Selamat menikmati')

***

"Cie ... Yang abis berduaan di atas," sindir Hana ketika mereka sudah masuk ke kelas.

"Dih apaan, sih ...,"elak Faizah.

"Eh iya. Barusan gue denger, si Kyra dkk pindah ya dari sekolah ini? Bener gak sih?" tanya Hana.

"Yang bener? Kok bisa?" sahut Faizah pura-pura tidak tahu.

"Iya bener kok. Kalo gara-gara apanya sih, gue juga gak tau," timpal Syifa.

"Lo tau Mir?" tanya Hana.

"Eh eng... Gak, gue gak tau. Hehe," jawab Mira gugup.

"Lo kenapa Mir? Dari tadi Lo diem aja. Ada masalah apa?" tanya Faizah heran karena melihat Mira yang sedari tadi hanya diam, dan ketika ditanya malah gugup.

"Iya, Lo kenapa? Kalo ada masalah cerita aja." Hana juga heran padanya.

"He'em, ke kita-kita mah cerita aja. Siapa tahu bisa ngasih solusi." Syifa menimpali.

"Eh nggak kok. Gak ada masalah apa-apa. Gu gue cuman gugup aja, karena emm iya karena bentar lagi kan mau UKK, gue cuman khawatir aja takutnya nilai gue gak memuaskan," jelasnya berbohong.

Faizah sama sekali tak mempercayai ucapan Mira, karena gelagatnya yang seperti penuh kekhawatiran. Dan matanya yang sesekali melihat Faizah dengan ekspresi aneh.

"Oh karena itu, slow aja. Lagian nilai Lo kan selalu besar, Lo pasti bisa." Hana menyemangati.

"Iya Mir, kita juga sama aja agak khawatir. tapi insyaa Allah kalau kita berusaha dan  yakin, Allah pasti permudah." Syifa ikut menenangkan.

"I iya, gue juga yakin."

"Eh gurunya dateng noh," ucap Faizah membuat mereka kembali ke kursinya masing-masing.

"Assalamu'alaikum, semuanya," sapa guru bahasa tersebut.

"Wa'alaikumussalam wa rohmatullahu wa barokatuh," jawab murid serentak.

"Baiklah, hari ini kita tak akan belajar banyak. Dan ibu akan memberi kalian materi apa saja untuk ulangan nanti. Tapi sebelum itu," terangnya. "Faizah, kamu di panggil oleh kepala sekolah," sambungnya.

"Eh ada apa ya, Bu?" tanya Faizah.

"Saya tak tahu, lebih baik kamu temui beliau sekarang."

"Baik, Bu."

Faizah menoleh kepada Arka seperti meminta pendapat.

Arka mengangguk meyakinkan. "Kamu temui aja, yakin." Arka tersenyum menyemangati.

Faizah mengangguk kemudian keluar kelas untuk menemui kepala sekolah.

Ruang kepsek

"Maaf Pak, ada apa ya saya dipanggil?"

"Saya mohon maaf sebelumnya, kamu saya keluarkan dari sekolah ini. Dan ini surat pemberhentian kamu," terangnya.

Faizah tercengang mendengarnya. Ia tak tahu apa penyebab ia bisa di keluarkan dari sekolah ini.

"Kalau boleh tahu, alasan saya dikeluarkan karena apa ya, Pak?"

Kepala sekolah itu tak menjawab, namun ia mengeluarkan hp nya dan menunjukkan sebuah video kepada Faizah.

Faizah makin tak percaya dengan video itu. Video yang menunjukkan ketika Faizah menghajar Kyra, Zia dan Dinda kemarin.

"Maaf Pak, siapa yang mengirimkan video ini?"