☑
Faizah tengah menatap cermin di kamarnya.
Ia menatap pantulan dirinya mulai dari depan, belakang di cermin."udah panteskan?" gumamnya.
"udah ah gini aja," gumamnya lagi.Faizah sudah siap dengan gamis berwarna biru, dan sepatu kets berwarna putih.
Tak lupa balutan hijab berwarna piech menambah kesan manis di wajahnya yang tetap manis walau tanpa make-up.Ia mengecek hp nya dan membuka notifikasi dari grup.
Ciwi-ciwi💋
Hana
Jam 9 langsung TKP yaMira
SipIa mengunci hp nya dan memasukkan hp, dompet, tissue dan powerbank ke dalam slingbag.
Faizah menatap jam yang ada di pergelangan tangan kirinya.8.35
Ia hanya perlu waktu 15 menit untuk sampai mall dengan naik bus karna jaraknya memang tak terlalu jauh.
Sebenarnya ia tak ingin pergi, ia ingin beristirahat dan bebenah saja karena ini hari sabtu.
Besok hari minggu ia ada halqoh yang ia ikuti di masjid dekat kost-nya.Namun karena ini bersama teman dekatnya, ia akan ikut karena itu akan mempererat hubungannya dengan mereka.
Ia keluar dan mengunci pintu kamarnya, dan langsung menuju gerbang.
"Pagi Neng, udah rapi aja mau main, ya?" sapa ramah seorang pria paruh baya yang tak lain adalah satpam di kostnya.
Faizah mengulum senyum lantas menjawab. "Iya Pak."
"hati-hati ya Neng, ingat jangan larut malam pulangnya," pesan pak Setno sambil membukakan pintu gerbang.
Karena memang sudah peraturan di kost-annya, bahwa jika lewat dari jam 9.30 gerbang kost sudah di kunci dan tidak boleh ada anak kost yang keluar atau masuk karena datang kemalaman.
"Insyaa Allah Pak, kalo gitu saya permisi, Assalamu'alaikum," pamit Faizah sambil melangkah keluar dari gerbang.
"wa'alaikumussalam."
***
Faizah melirik jam di pergelangan tangan kirinya.
8.55
Ia sudah sampai 5 menit yg lalu, kini ia duduk di salah satu kursi depan mall bersama Hana. Mereka sedang menunggu kedatangan Mira.
Sedangkan Syifa mendadak tidak bisa ikut karena ia bilang ada urusan keluarga.Tak lama mereka melihat Mira dalam jarak 10 meter
"Fa, tutup telinga Lo," titah Hana sambil menutup telinganya.
Faizah menoleh ke arah Hana memandang bingung."Kenapa emangnya?" tanyanya bingung.
"Siap-siap aja," jawab Hana tanpa menoleh ke Faizah.
Faizah bingung ia lantas menatap Mira, dan tak lama gadis itu berteriak sambil melambaikan tangannya ke arah Faizah dan hana.
"HEGAEEEESSS INCESS MIRAA DATAANG MUAAH MUAAH," teriaknya kencang tanpa mempedulikan orang-orang di sekitar yg menatapnya tak suka.
Faizah refleks menutup telinganya ketika Mira berteriak sambil menghampiri mereka, padahal jaraknya hanya 5 meter.
"Miraaaaa bisa gasiihh ga usah teriak teriak?? Lo kira ni utan apa?" gemas Hana sambil menjawel telinga Mira.
Faizah hanya tertawa menyaksikan Hana dan Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manis, Tapi Galak [END || REVISI]
Teen FictionBukan cerita badboy ataupun badgirl. Bercerita tentang Faizah, gadis nakal yang rela berpindah sekolah hingga keluar kota, hanya untuk berubah menjadi wanita yang baik. Berkelahi? Adalah hobinya yang harus ia hindari. "Kalau kamu sampai berkelahi la...