1. duduk bersama?

13.3K 849 62
                                    

Di wajibkan vote dan berkomentar selama membaca:v

......
......

"Baiklah, silahkan perkenalkan dirimu," titah seorang guru.

Hari ini adalah hari pertamanya memasuki sekolah baru. Ia masuk pada bulan kedua semester dua dan kelas dua.

Sudah dijelaskan sebelumnya, ia akan memulai kehidupannya disini, di Jakarta.

Ia tersenyum manis."Perkenalkan, namaku Faizah Azzahra. Kalian bisa memanggilku dengan Faizah atau Izah," tuturnya dengan sopan dan senyum yg terus terukir di wajahnya.

Faizah memang tidak terlalu cantik, tapi ia memiliki wajah dan senyum yg sangat manis. Di tambah dengan mata bulat nya yang coklat berbinar, hidung yang mancung, bibir yang pink alami, kulit dan wajah yang putih tanpa olesan make-up. Ya, dia memang senang tampil natural.

"Oke, kalian boleh mengajukan pertanyaan padanya," titah sang guru lagi.

"Kamu pindahan mana?" tanya salah seorang murid perempuan.

"Aku dari SMA di Banten," jawabnya.

"Udah punya gebetan belum?"
"Mau ga sama aku?"
"Zodiaknya apa?"

Ya, kira-kira begitulah pertanyaan para murid di kelas XI Ipa 1 itu.

Sontak sang guru melototi mereka. Para murid langsung tunduk karena hampir lupa bahwa ada guru yg paling killer disini.
Faizah hanya tersenyum menanggapinya.

"Baiklah Faizah, kamu boleh duduk dengan Arka, di sebelah sana." Guru itu menunjuk ke arah bangku kosong di sebelah seorang murid laki-laki yang sedari tadi hanya memandang jendela.

Ia langsung menoleh ke arah sang guru dengan ekspresi tak terima.
Ia memandang kesekeliling kelasnya, dan kembali menghadap jendela.

"Silahkan Faizah," titahnya lagi karena melihat Faizah yang masih berdiri di depan.

"Eh, terima kasih Bu," balas Faizah.

Ketika sampai di bangkunya, ia hanya memandangi Arka yg tengah tiduran.
'Masa aku harus duduk sama cowok sih? Tapi gimana lagi dong ... gak ada kursi kosong lagi. Hufft ... Bismillah,' batinnya.

"Khm. Permisi." Faizah berdehem karena Arka hanya memunggunginya.

Namun Arka tak menjawab hanya sedikit menoleh dan menggeser kursinya ke depan mempersilakan Faizah duduk di dekat jendela.

"Makasi," ucap Faizah singkat tanpa ada balasan dari Arka.

'itu tadi orang bukan ya? Batu amat' batin Faizah.

Ia mengikuti pelajaran dengan baik sampai bel istirahat berbunyi.

.
.

Kriiiing krriiiinnng
(Bunyi bel istitahat)

"Hai Izah, kenalin aku Hana," sapa seorang murid perempuan dengan rambut hitam panjang di kuncir kuda yg duduk di depannya.

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang