3 itu Arka?

8.3K 684 14
                                    


Mohon maaf, bagian "3" yang sebelumnya aku sambung ke bangian "2" .
So, di bagian ini ceritanya harus ada yang aku tambahin.
Terimakasih atas pengertiannya^^

Hari kamis yang cerah.
Seperti biasa Faizah rutin melaksanakan ibadah puasa sunnah senin kamis.
Ia tak pernah mau tertinggal ibadah puasa ini, sebab memang di anjurkan oleh Rosulullah SAW.

Tentu saja ia tak akan pergi ke kantin ketika jam istirahat. Jadi ia memutuskan untuk tetap berada di dalam kelas.

Untuk mengisi kekosongannya, ia memilih membaca buku.

"Ugh, dikelas bosen juga. Cari suasana ah," keluhnya.

"katanya taman samping sekolah ini bagus, gue coba kesana aja kali ya," ucapnya pada diri sendirinya lagi.

Ia pun mulai beranjak berjalan menuju taman sampin sekolah sambil menenteng buku tuntunan islami yang sangat memotivasinya.

Benar saja, ketika sampai ia langsung saja nyaman berada disini. Ia lamgsung memilih duduk di kursi di bawah pohon yang rindang.

Sayup-sayup ia mendengar suara lantunan ayat suci Al-Qur'an.
Sepertinya ada yang sedang mengaji? Ralat, ini seperti sedang menghapal.

Faizah menutup matanya sambil mendengarkan lantunan ayat Al-Qur'an yang sangat merdu itu.

Penasaran, Faizah mencari sumber suara itu, tepatnya ada di belakang semak-semak tak jauh dari tempat ia duduk.

Semakin dekat, ia seperti mengenali suara itu.

Suaranya seperti...

Arka.

Benar, itu Arka. Ia tengah terduduk di atas rerumputan sambil memegang sebuah Al-Qur'an kecil.

Kepalanya tengadah dan matanya terpejam, layaknya sesang menghapal.
Sesekali ia membuka matanya untuk melihat kembali bacaan ayat Al-Qur'an.

Gedubrak!!

Arka tersentak.
Ia membuka matanya dan menoleh ke arah suara.

Faizah terkejut, ia lantas bangun sambil menahan malunya dan menutup wajahnya dengan buku.

"Ngapain Lo disini?" tanya Arka ternyata sudah di depan Faizah.

"Gue?" tanya Faizah kikuk.

"Gue... Gue lagi itu... Emm." Faizah sangat kikuk untuk menjawab pertanyaan Arka.

"Lo-"

Kriiing

"Nah, udah bel. Yaudah, gue ke kelas duluan, bye." Faizah berjalan mendahului Arka.

"Tunggu." Panggil Arka.

Faizah berhenti kaku dan langsung menoleh kepada Arka yang ternyata sudah di sampingnya.

"Bareng," ajak Arka.

"Eh, iya."

Sesampainya dikelas.

"Lo tadi, lagi ngehapal?" tanya Faizah mencairkan suasana.

"Iya," jawabnya.

"ooh."

"Gue lagi kejar setoran, azam gue lulus SMA harus hapal minimal 10 juz lah," jelas Arka tiba-tiba.

"Maasyaa Allah, bagus banget Azam Lo. Terus sekarang Lo udah hapal berapa juz?"

"Emm, 7 juz."

"Keren banget sih Lo, maasyaa Allah,"puji Faizah.

"Satu lagi," ujar Arka.

"Apa?"

"Suara gue, bagus gak?"tanya Arka agak pelan.

Faizah terkekeh pelan juga.

"Kenapa Lo ketawa?suara gue jelek ya? Tapi kata guru gue, bagus kok." Arka menjelaskan dengan suara yg pelan dan ekspresi yang agak memelas.

Faizah tersenyum. "Iyaa, suara Lo tuh bagus banget, banget malah. Gue salut sama Lo."

"Makasih ya." Arka tersenyum.

"Arka dan Faizah!" tiba-tiba guru yang ada didepan menggetak.

"Ngobrol aja ya kalian, perhatikan saya!" perintahnya.

Mereka terkejut, seisi kelas tertuju pada mereka.

Mereka hanya terkekeh dan kembali ke posisi menghadap depan.

"Pacaran mulu sih, ni berdua," seru Hana yang ada didepan mereka.

"Apaan sih, hehe."


Selesain revisi 28/03/2020
Ini revisi yang ketiga, hehe

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang