11

6.2K 493 15
                                    

Jam menunjukkan pukul 9.45, 40 menit lagi bel istirahat berbunyi. Ini hari kamis dan dikelas XI IPA1 tengah berlangsung pelajaran Matematika.
Para murid terlihat sudah mulai resah menunggu suara nyaring yang memekakkan telinga namun membuat hati riang. Apa lagi kalau bukan bel istirahat.

Kriiinng kriiinng
Bunyi bel istirahat

"Baiklah anak-anak, kita akhiri pelajaran dengan membaca Hamdalah," seru pak Rudy yg merupakan guru MTK.

"Alhamdulillah," seru murid serempak.

Guru itu keluar meninggalkan kelas. Tak lama beberapa siswa pun turut keluar.

"Izah, kantin yuk?" ajak Hana pada Faizah.

"Enggak dulu, gue lagi puasa," jawabnya.

"Ooh yaudah. Gue, Mira ama Syifa duluan ya," pamit Hana.

Faizah hanya mengangguk seraya tersenyum sebagai jawaban.

Ketika ketiga sahabatnya sudah pergi, ia melihat seisi kelas hanya tinggal beberapa siswa saja dan ia menoleh kepada orang yg disampingnya.

Arka tidak keluar dari kelas dan malah tengah tiduran dengan menghadap Faizah lebih tepatnya memperhatikan Faizah.

Faizah yang merasa risih diperhatikan lantas bertanya.
"lo gak ke kantin Ar?" Tanyanya.

Arka hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Oh." Faizah kembali memfokuskan tatapannya pada novel ditangannya.

Tak lama dua orang pria memasuki kelas mereka dan menghampiri meja Faizah dan Arka.

Merasa ada yang datang, Faizah menoleh ke arah mereka. "Oh, Riko Eric?" sapanya.


"hai Izah," sapa Riko.

Faizah hanya tersenyum menanggapinya.

"Haii Faizah... Makin cantik aja deh Lo," goda Eric sambil mengedipkan sebelah matanya.

Faizah hanya memutar bolamatanya malas. Ia malas jika sudah mendengar gombalan Eric. 'Risih' itu yg di pikirannya.

"Ssstt... Jangan gitu bro ada pawangnya noh," ucap Riko sambil menunjuk Arka dengan dagunya.

Di dapatinya Arka yang mentapa Eric tajam.

"Hehehe... Sorry," ucap Erik sambil cengengesan.

"Ngapain?" tanya Arka.

"Boss... Kantin kuy... Tumben-tumbenan Lo gak keluar kelas?" ajak  Riko.

"Duluan aja," jawab Arka singkat.

"Laah napa emang??" tanya riko bingung.

"Eh lo gak peka amat sih jadi orang Ko!" seru Erik sambil menyenggol lengan Riko.

"Apaan?" tanya Riko masih tak paham.

"Hehehee tuuh," tunjuknya dengan dagu pada Faizah.

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang