Manis, Tapi Galak [END || REVISI]

7. ulah Kyra lagi

☑

Faizah melewati kyra begitu saja, menghiraukan tatapan sinis darinya.
Faizah masuk kedalam toilet dan menutup pintu. Sementara Kyra dkk keluar dari toilet, dan

'cleck'
bunyi pintu di kunci.

Dan terdengar suara tawa dari Kyra dan teman-temannya.

Faizah yang terkejut lantas menghampiri pintu toilet dan berusaha membukanya.

"Rasain lo! Ini pelajaran buat lo karena udah berani-beraninya deketin Arka!" oceh Kyra dari luar sambil di iringi tawa mengejek dari teman-temannya.

Faizah berkali-kali memutar knop pintu dan menggedornya. Tapi nihil pintu benar2 terkunci.

Ia terus menggedor-gedor pintu toilet, sambil terus berteriak.

"WOIY KYRA BUKAIN!! LO JANGAN MAIN2!!" teriaknya kesal.

Tidak ada sahutan.
Pasti Kyra sudah meninggalkannya sendiri disini.

5 menit.

10 menit.

Faizah masih terkurung di dalam toilet.

"Argh kenapa gaada yg lewat sih Ya Allah" kekesalan Faizah semakin memuncak karena sekarang pasti guru yang Killer sedang menyiapkan hukuman untuknya karena telat masuk kelas.

Ia berpikir sejenak. "Ngerusak fasilitas sekolah gabakal ngebuat gue dihukum kan? Toh ini karena terpaksa. Kalo sampe gue ketahuan, tinggal laporin aja kalo si Kyra biangnya." pikirnya.

"oke deh," putusnya.

Faizah mulai mundur dua langkah menjauhi pintu, ia memasang kuda-kuda.

Dan

BRAAK!!

pintu berhasil ia dobrak.
Pintu itu rusak dengan engsel bagian atas lepas dari kusen pintu dan bagian pintu yg ditendangnya tadi jebol.

Faizah tak menghiraukannya. Ia bergegas lari menuju kelasnya dan ketika sampai didepan kelas XI IPA3, ia tak sengaja melihat Kyra didalamnya.

'Oh, ini kelasnya. Hm, liat aja nanti' batinnya.

Tak lama seorang guru keluar dari kelas tersebut dan menegur Faizah yg sedari tadi hanya berdiri menatap kelas dari jendela.

"Sedang apa kamu disana?"tegurnya.

Faizah kaget dan langsung menengok.
"Eh hehee gak ngapa-ngapain ko Bu."

"Kembali kekelas mu!"

"iya Bu."

Faizah lupa bahwa dia sudah terlambat masuk kelas. Ia berjalan dengan santai, hingga sampai dikelasnya ia baru sadar didapatinya didalam kelas seorang guru Kimia menatapnya horor.

Guru yg sama ketika ia pertama kali masuk ke sekolah ini. Ia sudah tahu bahwa guru ini sangatlah killer. Jika muridnya salah sedikit ia tak segan-segan akan menghukumnya, di tambah karena beliau adalah guru BK di sekolah ini.

Faizah masuk dengan kepala tertunduk lalu menghampiri gurunya untuk menyalaminya.

"Darimana saja kamu?" tanyanya tegas.

Faizah mulai merasakan aura yang horror disini. "D da dari toilet Bu," jawab Faizah gugup sambil tetap menunduk tak berani menatap guru tersebut.

"kamu tau kamu sudah telat 30 menit!"

"Hah?  30 menit? Yakali Bu,  saya baru keluar 5 menit, " elak Faizah.

Guru itu melototinya semakij menyeramkan.