☑
Sebuah bis berhenti tepat didepan halte. Beberapa siswa/i sekolah memasuki bus tersebut termasuk Faizah, ia memilih duduk di baris ke tiga di dekat jendela.
Suasana bus tidak ramai, hanya beberapa kursi saja yang terisi jadi ia bisa memilih tempat duduk dengan leluasa.
Belum sempat bus berjalan, seorang siswa tergesa-gesa memasuki bus tersebut dan duduk disamping faizah.
Faizah tak mempedulikan siapa laki-laki yg duduk disampingnya kini. Hingga laki2 itu memanggil nama faizah dan membuatnya menoleh.
"Faizah," panggilnya.
'Riko? Ngapain dia?'batinnya.
'Maah minta Rikooo.'-author.
"Eh Riko. Emm ... Lo kok naik bus, sih?" tanya Faizah sambil menengok-nengok kearah samping riko, seperti mencari seseorang.
"Lo sendiri aja? Yang lain?" tanya Faizah lagi setelah tak menemukan orang yang dia cari.
*Riko itu temennya Arka. Arka tuh temennya ada dua yaitu Riko sama Eric. Dan mereka udah akrab sama Faizah karena nyangkanya si Arka itu demen ama Faizah. Karena selama mereka temenan, si arka itu gak pernah temenan apalagi deket sama yg namanya cewek. Sampe-sampe mereka ngira si Arka itu belok (hiiy naudzubillah).
Ok next.
"Motor gue dibengkel. Arka sama Eric udah pulang duluan tadi," jelas Riko.
"Ooh. Terus kok Lo naek bus kearah sini? Kan lo ke arah berlawanan," tanya Faizah kepada Riko.
"Gue mau kerumah bibi," jawabnya.
Faizah hanya mengangguk-angguk tanda paham.
"Kenapa? Nyariin Arka, ya?" tanya Riko menggoda Faizah.
"Dih, sok tau Lo!" elaknya.
"Ya elah, gak usah di cariin juga, dia mah ada, kok," jelas Riko.
"Hah? Mana?" tanya Faizah sambil tungak-tengok ke sekitar.
"Gak ada, ah!" ucapnya setelah yang di carinya tidak ada.
"Di hati Lo," ucap Riko sambil tertawa.
"Dsr!!" umpat Faizah kesal.
Riko tak henti tertawa saat melihat muka Faizah yang kesal sekaligus merah menahan malu.
"Diem Lo!" bentak Faizah.
"Hahaa okeoke... Ampun."
Mereka tidak banyak mengobrol. Entah karena apa mungkin authornya males nyari topik hehee monmaap🙇
5 menit perjalanan mereka hanya diisi oleh keheningan. Riko yg sibuk dengan hpnya, dan Faizah yg sibuk dengan lamunannya.
Ia teringat kembali tentang kejadian tadi siang ketika ia menanyakan perihal kyra kpd teman-temannya.
"Gue baru inget. Syif, Han, kalian inget gak kejadian pas waktu kita awal masuk kelas sepuluh?" tanya Mira.
"Kejadian yg mana?" tanya mereka bersamaan.
"Ituloh... Lo pada pasti inget. Kejadian pas si Kyra yg ngejar-ngejar si Arka. Tapi si Arka nya cuek, gak peduli gitu. Sampe-sampe dia berani-berani nya nembak si Arka di lapangan, terus di liatin sama semua anak sekolah," jelas Mira panjang lebar.
"Ah iya gue inget. Itu tuh kejadian yg fiks malu-maluin abis hahaha," sambung hana diiringi tawa.
"Terus gimana selanjutnya?" tanya Faizah penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manis, Tapi Galak [END || REVISI]
Teen FictionBukan cerita badboy ataupun badgirl. Bercerita tentang Faizah, gadis nakal yang rela berpindah sekolah hingga keluar kota, hanya untuk berubah menjadi wanita yang baik. Berkelahi? Adalah hobinya yang harus ia hindari. "Kalau kamu sampai berkelahi la...