Kriinng kriing
Bunyi bel masuk."perhatian kepada seluruh siswa dan siswi agar segera memasuki ruangannya masing-masing." terdengar suara pengumuman dari speaker sekolah, pertanda kegiatan PTS akan dimulai.
Ini hari senin, dan hari dimana kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester) atau sebelumnya disebut dengan UTS (Ulangan Tengah Semester) diselenggarakan secara serempak.
Biasanya, siswa yg mengikuti kegiatan ini melaksanakannya tidak diruang kelas masing-masing. Mereka akan melaksanakannya diruang kelas yg biasanya disatukan dengan kelas lain. Seperti kelas XI akan satu ruangan dengan kelas X atau XII.
Seperti sekarang, SMAN 2 KARTINI tengah diadakan kegiatan tersebut.
Dan Faizah melaksanakannya diruang kelas XI-IPS2 yang diubah menjadi ruang 5.
Kelas XI-IPA1 dan kelas XII-IPA1 berada dalam ruang yg sama.Ia memasuki ruang tersebut setelah mencari namanya dimading sekolah dan langsung menuju ruangannya.
Ia menyusuri setiap meja daslam kelas itu, mencari nomor ID nya. Dan tepatnya dikursi ke-3 baris ke-1 ia menemukan namanya, dan langsung duduk dikursi tersebut.
Sudah peraturannya, setiap meja diisi oleh 2 murid dari tingkat kelas yg berbeda. Seperti kelas XI akan duduk satu meja dengan kelas XII atau kelas X. Ya tentunya untuk menghindari adanya hal-hal yg tidak diinginkan seperti mencontek. Tapi ada saja yg berlaku curang seperti meminta bantuan kepada teman satu mejanya atau kepada teman yg didepannya.
Tak lama setelah Faizah duduk, seseorang mengisi kursi disebelahnya. Namun Faizah tak menengok untuk sekedar tahu.
"wah kebetulan ya" seru siswa disebelahnya.
Faizah menengok kearah sumber suara.
"em kak Hendra ya?" tanyanya memastikan, karena ia memang tak terlalu mengingat tentang Hendra. (jahatnya,-)."iya, gue Hendra. Masa lo udah lupa aja sih Fa." jawabnya.
"eh nggak bukan gitu." ucapnya tak enak.
Setelah itu guru pengawas pun memasuki ruang mereka. Murid yg tadinya ribut, sunyi seketika dengan kedatangan guru yg siap mengawasi jalannya kegiatan PTS.
"baiklah, sebelum memulai kegiatan, alangkah baiknya kita berdo'a demi kelancaran kegiatan ini. Berdo'a mulai" ujarnya.
Para murid dan guru itu menundukkan kepalanya khidmat untuk berdo'a. Berharap untuk kesuksesannya kegiatan ini dan tentunya para murid berharap agar soal-soal yg diberikan mudah, dan mereka mendapatkan nilai yang memuaskan.
"selesai" ucapnya.
Setelah itu, guru itupun membagikan selembaran kertas soal dan jawaban kepada para murid untuk mereka kerjakan.
PTS dilaksanakan selama 45 menit untuk satu pelajaran, dan dalam satu hari ada 3 atau 4 pelajaran yg diulangankan.
Desas-desus para peserta PTS mengisi keheningan ruangan tersebut.
Ada yg diam dan fokus terhadap soalnya, namun ada saja yg berbisik-bisik meminta jawaban.Sesekali keadaan menjadi hening ketika guru pengawas menyuruh mereka untuk tidak berisik, namun itu tak berlangsung lama. Mereka langsung berbisik-bisik lagi.
45 menit berlalu.
"waktu selesai, kumpulkan kertas soal dan jawaban kalian kedepan. Dan bersiap untuk pelajaran selanjutnya." perintah guru tersebut.
Para murid seketika riuh karena ada yg belum selesai mengerjakan soal, atau yg belum yakin akan jawabannya.
"udah selesai?" tanya Hendra kepada Faizah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manis, Tapi Galak [END || REVISI]
Teen FictionBukan cerita badboy ataupun badgirl. Bercerita tentang Faizah, gadis nakal yang rela berpindah sekolah hingga keluar kota, hanya untuk berubah menjadi wanita yang baik. Berkelahi? Adalah hobinya yang harus ia hindari. "Kalau kamu sampai berkelahi la...