PART 28

4.9K 336 19
                                    

Faizah berdiri menatap kosong Kyra, Zia dan Dinda yang terkulai lemas bahkan hampir pingsan.
Darah segar mengucur dari telapak tangan Faizah akibat sayatan pisau.

"Ai," panggil Arka.

Faizah menoleh kepada Arka dan tersenyum. "Iki," balasnya.

Arka mulai berjalan mendekati Faizah dan mulai meneliti setiap luka yang ada di tubuh Faizah.

"Kamu ... Hhh maafin aku Ai, aku gak bisa jagain kamu," keluh Arka.

"Gak papa, lagian aku baik-baik aja kok," balas Faizah santai.

"Gak papa apanya? Kamu luka gini. Ini salah aku, harusnya tadi aku langsung tolongin kamu."

Kyra yang menyadari keberadaan Arka, mulai beranjak mendekati Arka dan berkata, "Arka, Lo dateng mau nolongin gue kan? Asal Lo tahu, Faizah udah tega buat Gue kayak gini. Hiks ... Lo harus kasih pelajaran buat dia," ujar nya dengan ketakutan.

Arka menoleh ke arah Kyra yang masih terduduk, dan itu membuat Kyra kege-eran.

Ia menghela napas sebentar. "Ada dua pilihan buat lo, dan pilih salah satu. Lo keluar dari sekolah ini atau Lo dikeluarin dari sekolah ini," ujar Arka tegas sambil menahan emosinya.

"Ma maksud Lo?"

"Urus kepindahan Lo. Gue gak mau liat Lo masih ada di sekolah ini. Dan kalau Lo masih berkeliaran disini, gue bakal laporin Lo ke Kepala Sekolah. Atau bahkan ... Ke polisi."

Kemudian Arka berbalik dan mengajak Faizah ke UKS untuk mengobati lukanya.

Di UKS

Arka dengan teliti mengobati luka-luka Faizah. Ia rasa, setidaknya dengan ini ia bisa membantu Faizah tanpa harus melakukan kekerasan. Ia awalnya ingin menghajar Kyra juga, namun ia juga sadar Kyra itu perempuan dan dia juga sudah terlihat sangat lemas akibat pukulan Faizah.

Setelah selesai mengobati, Arka meminta Faizah untuk bercerita."Kamu boleh cerita sekarang. Jadi, gimana ceritanya Kamu bisa berantem gitu?"

"Emm jadi gini ... " Faizah memulai ceritanya.

Flashback on

"Sini Lo ikut gue!" Kyra tiba-tiba datang dan langsung menarik lengan Faizah.

"Eh eh apa-apaan sih, lepasin gue!" tolak Faizah.

Kyra tetap tak melepaskan cengkramannya dan mulai membawa Faizah ke halaman belakang sekolah.

'Ni anak mau ngapain sih?? Astaghfirullah ... Beneran dah!' gerutu Faizah dalam hati.

"Tahan dia," perintahnya pada Zia dan Dinda untuk memegangi kedua lengan Faizah dan menahannya.

"Ish ngapain sih! Lepasin gak!" bentak Faizah.

"GAK!" bentak Kyra jauh lebih keras. "Sebelum Lo berhenti deketin Arka dan jauhin dia," sambungnya.

"Maksud Lo apaan sih, gak jelas sumpah. Ini juga apaan? Lepasin gue!"

"Anj*r!! Masih gak paham aja Lo ya. Oke deh sesuai ucapan gue, kalau Lo masih berani aja deketin Arka gue bakal kasih kejutan buat Lo." Kyra mulai mendekati Faizah selangkah.

Plakk

Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi kana Faizah.

"Satu tamparan karena Lo berani deketin Arka."

Plakkk

Lagi, tamparan yang lebih keras mendarat di pipi kiri Faizah.

"Tamparan kedua karena Lo gak dengerin perintah gue buat jauhin Arka."

Manis, Tapi Galak [END || REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang