BRAK!
Suara tersebut berasal dari suara pintu kamar yang dibuka dengan keras.
Sang pemilik kamar yang tadinya tengah asik menonton tv, otomatis menjadi terperanjat kaget akibat hal tersebut.
Arah mata cewek pemilik kamar tersebut tertuju kearah pintu kamarnya yang terbuka, disana sudah berdiri seorang cowok dengan wajah yang di tekuk.
Cewek itu hanya menghela nafasnya melihat sosok cowok tersebut yang tak lain adalah sahabatnya. Dengan langkah gontai cowok itu menghampiri sang cewek lalu duduk disampingnya.
Seakan mengerti situasi yang dihadapi sahabatnya tersebut, cewek itu menarik pelan sahabatnya untuk masuk kedalam pelukannya, berharap bisa menenangkan sahabatnya itu.
" Yuri" Panggil cowok itu kepada si cewek yang diketahui bernama Yuri
" Ya?" Sahut cewek bernama Yuri tersebut sambil menepuk pelan punggung sahabatnya itu.
" Dia di terima salah satu universitas di paris yul, dan selama dia kuliah nanti kita bakal LDR an" Sahut cowok itu dengan suara yang agak parau.
Yuri bisa melihat bahwa sahabatnya tersebut tengah bersedih karena akan ditinggal jauh oleh kekasihnya yang akan mengambil studi di Paris.
" Kamu udah coba ngomong sama dia?" Tanya Yuri
" Aku.. nggak berani ngomong sama dia yul. Aku nggak mau nantinya cuma jadi penghalang buat masa depan Chaewon" Kata cowok itu dengan wajah yang masih tertunduk.
Yuri kemudian menangkup wajah sahabatnya tersebut.
" Choi Yena... dengerin aku. Aku tau itu bakalan berat banget buat kamu sama Chaewon. Kalau kamu emang nggak mau jadi penghalang masa depan dia, kamu harus support dia. Aku tau sahabat aku bukan orang yang egois. Kamu harus kuat ya? Aku ada disini buat kamu" Ucap Yuri le cowok yang bernama Yena tersebut.
" Makasih ya yul, udah selalu ada disamping aku. Kamu bener-bener sahabat yang paling ngerti keadaan aku" Senyum tipis tercetak dibibir Yena setelah mendapat kekuatan dari kata-kata yang dilontarkan oleh Yuri barusan.
Yuri selalu bisa membuat Yena tenang walaupun hanya dengan kata-kata sederhana. Bagi Yena, Yuri adalah sumber kekuatannya.
Lain halnya dengan Yuri, dia rela melakukan apapun untuk sahabatnya tersebut karena Yuri benar-benar menyayangi Yena dengan sepenuh hatinya. Bukan sekedar perasaan sayang kepada seorang sahabat, tetapi melebihi dari sekedar sahabat.
Yena akan selalu datang kepada Yuri jika dia sedang ada masalah, terlebih jika masalah tersebut menyangkut tentang kekasihnya.
Lalu bagaimana dengan perasaan Yuri? Tentu saja Yuri berusaha mati-matian untuk menahan rasa sakitnya ketika Yena menceritakan setiap masalahnya bersama kekasihnya. Tapi yuri dengan senantiasa sabar menghadapi sahabatnya tersebut.
Yuri cukup tahu diri, bahwa dia tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Chaewon dihati Yena, maka Yuri memutuskan untuk terus memendam perasaannya kepada Yena.
Bagi Yuri dengan hanya menjadi sahabat baiknya Yena, itu sudah lebih dari cukup untuk Yuri. Meskipun jauh dilubuk hati Yuri, dia masih berharap suatu saat nanti bisa menjadi milik Yena.
Yuri dan Yena udah cukup terbilang lama sahabatan, tepatnya semenjak mereka masih duduk di bangku SMA.
Sekarang keduanya sedang mengenyam bangku kuliah di Universitas yang sama hanya saja berbeda Jurusan.Yuri mengambil jurusan musik sedangkan Yena mengambil jurusan bisnis bersama ketiga sahabatnya yang lain.
Yena dan Yuri sering mencuri perhatian orang-orang di kampus mereka karena tak jarang mereka terlihat seperti pasangan kekasih, mereka juga sering bertengkar layaknya pasangan kekasih. Keduanya memang sudah terbiasa melakukan hal tersebut semenjak mereka masih duduk dibangku SMA. Jadi ya mereka cuek-cuek aja sama omongan orang-orang, karena nyatanya hubungan mereka tidak lebih dari sekedar SAHABAT.
🐥🐹
KAMU SEDANG MEMBACA
The heart wants what it wants ; yenyul
Romance"Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control" ㅡ Jo Yuri [ Genben ]