The heart wants what it wants ; yenyul

Part 11

“ Nani the f.......!!!!” Pekik yuri

“ Jadi lo berdua pernah terlibat cinta segita sama ade sepupu gue?!” tunjuk yuri pada dua orang dihadapannya itu. Mereka lagi kumpul bertiga diruang tengah yuri setelah yujin menyelesaikan ritualnya yang sempat tertunda tentunya.

“ Salah paham doang sih sebenernya yul” jawab hyewon sembari melirik sinis kearah yujin yang berada disampingnya.

“ Salah paham apanya?! Lo nikung gue goblok!” sahut yujin ngga terima dan langsung mengapit leher hyewon dengan lengannya.

PLAK!

“ Aw” ringis yujin yang baru saja mendapatkan geplakan dari yuri. Yujin pun melepaskan lengannya dari leher hyewon yang udah kelihatan kecekik.

“ Siapa yang nikung lo bege! Gue ga ada niatan buat jadiin dia pacar, gue udah anggap dia kaya ade gue sendiri” terang hyewon

“ Bentar bentar ini sebenernya gimana sih? Jelasin satu-satu” pinta yuri sambil memijit pelipisnya yang udah mulai pusing gara-gara dua orang dihadapannya itu.

“ Wonyoung itu cinta pertama gue, pas dihari gue nembak wonyoung, wonyoung nolak gue karena dia bilang suka sama Hyewon ” jelas yujin mengingat-ngingat kejadian dimasa lalu.

“ Gue deket sama wonyoung tapi ngga ada niatan buat jadiin dia pac-”

“ Tapi lo bikin dia baper bego?!” potong yujin

“ Ya emang apa salahnya gue baik sama orang?!” sergah hyewon. Hyewon ini memang dikenal baik kesemua CEWEK yang deket sama dia, mungkin sebagian dari mereka ada yang menyalah artikan kebaikan kang husein ini dan berujung baper sama halnya seperti kasus wonyoung.

“ Tapi yul, wonyoung sekarang makin cantik aja ya?” celetuk yujin yang lagi merhatiin wonyoung sibuk bikin minuman didapur.

“ Heh! inget ya jangan macem-macem sama ade sepupu gue, gue kasih tau minju mampus lo” Ancam yuri . Ngga lama kemudian wonyoung muncul dari arah dapur sambil bawa beberapa minuman.

“ Jadi ga enak ngerepotin” Ucap yujin ke wonyoung yang lagi naruh minuman diatas meja.

“ Lo emang ngerepotin bege!” sahut yuri, sementara wonyoung cuma ketawa denger perkataan yuri lalu ngambil duduk disebelah yuri.

“ Hai, udah lama ya ngga ketemu” sapa wonyoung ramah pada dua orang dihadapannya itu.

“ Gimana kabar kamu?” tanya hyewon

“ Baik kok kak” jawab wonyoung

“ Selama di amerika kamu ngapain aja?” kali ini yujin yang bertanya

“ ummm.. sibuk sekolah doang sih kak, malahan hampir ngga punya banyak waktu buat main” sahut wonyoung.

Jadi, setelah lulus smp wonyoung pindah ke amerika karena perihal ayahnya yang harus dipindah tugaskan ke negeri paman sam tersebut mau ngga mau dia dan ibunya harus pindah untuk mengikuti sang ayah. Sekarang wonyoung telah kembali ke seoul untuk melanjutkan pendidikannya, wonyoung hanya sendiri tidak bersama dengan kedua orangtua. Dia akan tinggal bersama yuri.

Setelah cukup lama berbincang-bincang hyewon dan yujin pamit pulang karena dirasa sudah cukup malam. Yuri dan wonyoung mengantarkan keduanya sampai kedepan pintu rumah.

“ besok gue jemput ya, jangan telat bangun” ucap hyewon pada yuri sambil menepuk pelan kepala gadis itu. Yuri sih udah biasa diperlakuin gitu sama hyewon, beda sama yujin yang lagi natap dua orang itu dengan tatapan ngga percaya.

Sepamitnya dari rumah yuri, hyewon melajukan mobilnya untuk mengantar yujin pulang.

.

.