Music (on) 🎵
Sejak malam itu hyewon dan yuri, hari ke hari malah jadi semakin dekat. Hyewon sering mengantar jemput yuri, tak jarang hyewon juga sering menemani yuri kemanapun yuri pergi. Sementara yena, dia lagi menghabiskan waktu dengan chaewon mengingat sebentar lagi kekasihnya itu akan pergi jauh untuk waktu yang lama mengenyam pendidikan di negeri orang.
Sekarang hyewon lagi nemenin yuri diperpus yang lagi sibuk ngerjain tugas deadline kuliahnya.
" Aduh, ini gimana sih?!" Ucap yuri frustasi
" Ngerjainnya jangan sambil marah-marah Joyuuul" Gemas hyewon yang sedari tadi merhatiin yuri
" Ya, habis gimana dong guenya pusing" misuh yuri dengan muka cemberut bikin hyewon tambah gemas.
" Sini ngadep gue" perintah hyewon. yurinya langsung nurut denger perintah hyewon
" Tutup mata lo" perintah hyewon lagi
" Ini mau ngapain sih kang?" heran yuri tapi masih nurut aja sama perintah hyewon.
" udah gosah banyak tanya, sekarang ikutin apa yang gue bilang" yuri cuma ngangguk kearah hyewon dengan mata yang tertutup.
" Sekarang lo tarik nafas" yuri masih mengikuti instruksi dari hyewon melakukan apa yang hyewon suruh.
" Tahan"
" ........"
" sekarang hembusin lewat mulut pelan-pelan"
" Fyuuuhhh"
" Gimana? Udah ngerasa enakan?" yuri membuka matanya dan mengangguk pelan setelah mengikuti instruksi hyewon.
" Ngerjain tugas tuh harus pake kepala dingin biar fokus, konsenstarinya juga bagus" Jelas hyewon sembari mengacak pelan rambut yuri
" ish! Rambut gue kang!" protes Yuri
" Hehehe habis lo gemesin" Celetuk hyewon sambil benerin rambut yuri yang sempat dia berantakin.
" Apaan sih kang" Ucap yuri pelan yang tampak salah tingkah mendengar ucapan hyewon barusan.
" Lo nggak balik kelas?" tanya yuri yang kini udah kembali fokus ngerjain tugasnya.
" ngga ah di sini aja, adem" sahut hyewon sambil rebahin kepalanya diatas meja yang ditumpu lengannya.
“ ish ga boleh bolos ah, sana balik kelas” Titah yuri sambil mendorong tubuh hyewon
“ nanti lo sendirian dong”
“ ya gapapa, lo duluan aja. Gue kan emang udah ga ada kelas” terang yuri.
“ Tap-” ucapan hyewon terhenti ketika melihat yuri udah melototin dia bikin hyewon seketika menciut.
“ Iya iyaa oke, gue pergi” kata hyewon yang udah berdiri dari duduknya.
“ Belajar yang bener ya kaang” sahut yuri dengan senyum penuh kemenangan sementara hyewon cuma ngedelik kearah yuri.
“ Tapi lo beneran gapapa sendiri?”
“ Gue udah bukan anak kecil lagi kali kang” ucap yuri
“ Yaudah deh, ummm... lo pulang sama gue kan?” Tanya hyewon yang hanya diangguki yuri dengan senyum manis menatap kearah hyewon.
“ Gue balik ya? Daaah” pamit hyewon.
Sekiranya hyewon sudah menghilang dari pandangannya, yuri yang tadinya terlihat tampak baik-baik saja kini mendadak menjadi murung. Dia menarik nafas lalu membuangnya dengan kasar. Yuri mengeluarkan ponsel dari tasnya, ia membuka beberapa foto diponselnya tersebut, menatap foto-foto yang terpampang dilayar ponselnya itu dengan lekat. Foto dirinya yang tengah bersama Yena. Orang yang akhir-akhir ini jarang ia temui, orang yang akhir-akhir ini juga terus berkeliaran dipikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The heart wants what it wants ; yenyul
Romance"Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control" ㅡ Jo Yuri [ Genben ]