Part 34

1.2K 154 37
                                    

[Warning 😏]

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat hubungan Yena dan Yuri sudah berlangsung 1 tahun lamanya sejak mereka meresmikan hubungannya.
Sejak 1 tahun terakhir tak ada masalah  yang berarti menerpa hubungan mereka, sesekali mereka mungkin akan terlibat perdebatan maupun pertengkaran kecil layaknya pasangan pada umumnya tapi hal terserbut tak sampai berlangsung lama mengingat keduanya sama sama BUCEN.

Sekarang Yuri lagi ada dirumahnya Yena, mereka berdua sedang menonton film bergenre action. Sebenarnya yang menikmati filmnya itu cuma Yena soalnya Yuri maunya nonton film horror tapi Yena tetep maksa nonton film action dengan kilah film yang mereka tonton sekarang itu lebih seru, aslinya mah si bebek takut nonton film horror.

Yuri yang sama sekali ngga ngerti sama alur cerita filmnya memilih untuk berkutat dengan ponselnya sambil nyender manja ke Yena.

Yena tetap memfokuskan diri ke film yang ia tonton sampai film itu benar benar berakhir. Ketika filmnya sudah habis Yena menoleh kearah samping dan mendapati Yuri yang tengah tertidur bersandar dibahunya. Yena tersenyum kecil ketika melihat wajah lucu Yuri yang sedang tertidur.

“ Kamu pasti bosen banget ya sampai sampai ketiduran kayak gini” kata Yena ketawa kecil

Perlahan Yena mengangkat tubuh kecil Yuri membawanya masuk kedalam kamarnya agar Yuri bisa tidur lebih nyenyak. Yena membaringkan tubuh Yuri diatas tempat tidur miliknya setelah itu ia juga ikut berbaring disamping Yuri.

Yena yang memang sedikit mengantuk memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar sambil menunggu Yuri bangun. Belum lama Yena menutup matanya ia merasakan sepasang tangan melingkar diperutnya, Yena bahkan juga bisa merasakan deru napas Yuri menerpa kulitnya yang membuatnya geli.

“ Ya ampun Yuri kamu mau bikin pacar kamu khilaf apa” gerutu Yena dalam hati

Yuri semakin mendekatkan badannya pada Yena sekaligus mempererat pelukannya dipinggang Yena.

“ Hnngg” Yuri mengerang kecil dalam tidurnya tepat ditelinga Yena

“ astaga cobaan apa lagi ini” batin Yena

Yena menengok kearah samping untuk melihat wajah tenang kekasihnya itu. Matanya tak sengaja terfokus pada bibir merah Yuri buru buru ia alihkan pandangannya kearah lain.

“ Kenapa?”

Yena kaget ketika Yuri menanyainya dengan dengan mata yang masih terpejam.

Detik berikutnya Yuri membuka matanya tersenyum penuh arti pada Yena.

“ Kamu mau ini hm?” tanya Yuri seraya menggigit bibir bawahnya

Niat Yuri tuh cuma mau godain Yena,
sebenarnya Yuri udah lama bangun. Yuri sempat mengintip Yena yang lagi fokus memperhatikan bibirnya.

Ditanya Yuri bukannya menjawab Yena malah diam.

“ Hehehe becanda kok sayang, lagian kamu serius banget tadi liatin bibir akunya” kata Yuri dengan tawa renyahnya

“ Yuri” panggil Yena

“ Hm kenap-hmp”

Belum sempat Yuri menyelesaikan kalimatnya Yena sudah terlebih dahulu membungkam mulut Yuri dengan bibirnya. Keduanya memejamkan matanya, melumat satu sama lain secara bergantian. Yuri tersenyum disela sela ciuman mereka. Yena bergerak keatas Yuri tanpa melepas ciuman mereka, sementara tangan Yuri ia lingkarkan dileher sang kekasih dan satu tangannya yang lain bergerak meremas pelan rambut Yena. Yena menggigit pelan bibir Yuri membuat mulut Yuri sedikit terbuka memberi akses lebih pada Yena, tak butuh waktu lama Yena menyelipkan lidahnya masuk kedalam mulut Yuri untuk memperdalam ciumannya.

The heart wants what it wants ; yenyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang