“ hati hati ya? Awas aja kalau sampai kaya tadi malam!” peringat Yuri
“ Hehe iya, nanti aku jemput ya jangan lupa dandan yang cantik” kata Yena
Yuri mengangguk sambil senyum kearah Yena
“ Aku pulang dulu”
Yuri melambai pada mobil Yena yang mulai menjauh. Ia pun melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.
“ Astaga!”kaget Yuri sambil memegangi dadanya ketika melihat Wonyoung tengah berdiri didepan pintu bersidekap menatap tajam Yuri
“ Habis dari mana kak?” tanya Wonyoung dengan satu alis yang terangkat
“ Ah itu anu... tadi malam Yena kecelakaan jadinya aku kerumah sakit nyusulin dia”
“ Kak Yena kecelakaan?! Kok bisa? Terus kak Yena nya gimana?”
“ Dia nya aja yang ngga hati hati, sekarang udah gapapa kok” jawab Yuri sambil berjalan masuk kedalam kamarnya
“ Terus kakak semalaman ini dirumah sakit gitu?” kata wonyoung yang masih mengekori yuri
“Huh? I-itu...” Yuri bingung mau jawab apa ngga mungkin dia bilang habis nginap dirumah Yena.
Ding Dong
“ O! Bentar ya kak aku bukain pintu dulu” kata wonyoung sambil berlari kecil
Yuri dapat bernafas lega, setidaknya suara bel tadi telah menyelamatkan dirinya dari pertanyaan pertanyaan wonyoung.
Yuri buru buru masuk kedalam kamar mandinya untuk membersihkan diri sebelum wonyoung datang dan menyerangnya dengan berbagai pertanyaan lagi.
Sementara itu diruang tengah lagi ada tamunya wonyoung.
“ mau minum apa kak?”
“ Cola aja wony” kata orang yang dipanggil wonyoung kakak itu
“ okay bentar ya” kata wonyoung yang berlalu menuju dapur
Orang itu hanya mengangguk kearah wonyoung.
“ Kenapa tiba tiba jadi gini sih?” gumam orang itu sambil memegangi dadanya
Wonyoung keluar dari dapur dengan membawa nampan berisi segelas minuman untuk ia berikan ke orang tadi.
“ ini kak, diminum” kata Wonyoung menyondorkan minuman itu diatas meja
“ makasih ya wony”
Tidak lama kemudian muncul lah Yuri dari balik kamarnya
“ Eh kok ada Hyewon” kaget Yuri yang baru saja selesai mandi ketika melihat sosok Hyewon
“ Hai Yul” sapa Hyewon
“ aku sama kak Hyewon habis ini mau pergi” kata Wonyoung
“ Mau kemana?” tanya Yuri
“ Mumpung lagi hari sabtu kita mau ke amusement park” kata Wonyoung senyum sumringah
“ Ciyee mau ngedate yaaa?” goda Yuri
“ H-huh? Engga kok orang main kayak biasa doang” sahut Wonyoung
Hyewon cuma senyum kikuk nanggepin Yuri.
Sepeninggalan Wonyoung dan Hyewon, Yuri kembali masuk kedalam kamarnya karena masih ngantuk, sebelum tidur Yuri mengatur alarm di ponselnya agar bangunnya tidak kesorean.
Susah emang kalau doyan tidur mah
ㅡSementara itu ditempat yang berbeda
“ Kak, soal yang kemarin maaf ya?” kata Wonyoung sambil nunduk

KAMU SEDANG MEMBACA
The heart wants what it wants ; yenyul
عاطفية"Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control" ㅡ Jo Yuri [ Genben ]