“ Yena papa mau bicara sama kamu” kata papa Yena
“ Yena lagi ngga mau bicara sama papa”
Papa Yena menghela napasnya seraya menatap punggung Yena
“ Kamu yakin ngga mau bicara sama papa walaupun itu menyangkut Yuri?” kata Papa Yena
Yena membalikkan badannya menghadap papanya
“ Papa mau apa lagi? Belum puas papa misahin Yena sama Yuri?” kata Yena dengan mata yang memerah
“ dengerin papa dulu” kata papa yena meraih bahu Yena tapi dengan cepat Yena tepis
“ Belum puas papa bikin Yena hancur?” kata Yena yang mulai berkaca kaca
Papa Yena yang melihat hal itu tahu bahwa anak semata wayangnya itu tengah mengalami patah hati hebat akibat ulahnya. Papanya tau seberapa besar cinta Yena pada Yuri. Detik berikutnya papa Yena memeluk anak kesayangannya itu dengan sayang.
Awalnya Yena berontak karena masih marah dengan papanya tapi lama kelamaan kekuatannya pun melemah, Yena menyandarkan kepalanya dipundak papanya dengan bahu yang bergetar.
“ Nak dengerin papa, papa punya alasan kenapa papa minta kamu putus sama Yuri” kata papanya sambil mengusap punggung Yena.
Yena tak mengubris perkataan papanya sama sekali
“ Yena?” panggil papanya yang merasa tidak ada respon dari Yena
“ Hm?” sahut Yena
“ Papa minta kamu putus sama Yuri karena papa ngga mau kamu pacaran sama Yuri, papa maunya kamu nikahin Yuri” kata papa Yena
“ Hmm” jawab Yena malas
Detik berikutnya Yena kaget dan langsung menatap papanya
“ Papa barusan bilang apa?” kata Yena memegangi bahu papanya
“ Tsk, papa maunya kamu langsung nikahin Yuri jadi udahin pacarannya, kelamaan” kata papanya Yena
Yena menutup mulutnya tak percaya
“ Ini aku ngga salah denger kan pa?” tanya Yena masih dengan mode shock
“ Mana tega papa ngeliat anak papa satu satunya patah hati kaya gini” kata papa Yena sambil ketawa renyah
“ Terus ngapain papa tadi pagi kaya gitu ke Yena sama Yuri?!” kata Yena kesal ke papanya
“ Papa cuma mau tau kamu serius apa engga sama Yuri, lagian kamu bisa bisanya bikin anak orang sampai kaya gitu” kata papa Yena nyentil dahi Yena cukup keras membuat Yena meringis kesakitan
“ Aduh pa sakit, kan Yena bilang Yena ngga ngapa ngapain sama Yuri” sahut Yena sambil mengelus dahinya yang masih sakit
“ Mending cepet cepet nikah kan biar bisa ngapa ngapain 🌚” kata papa Yena sambil naik turunin alisnya
Yena sama papanya saling bertatapan penuh arti 🌚🌚 lalu ketawa secara berbarengan.
“ Makasih ya pa, Yena sayang papa. Maafin Yena juga udah sempet marah marah sama Papa” kata Yena seraya memeluk papanya
“ Anak laki papa satu satunya udah dewasa sekarang eh?” Papa yena membalas pelukan anaknya sambil menepuk nepuk punggung Yena dengan sayang.
.
.
Yena kembali menjalani rutinitasnya lagi seperti biasa, ia sedang sibuk berkutat dengan beberapa dokumen dihadapannya. Sejak lulus kuliah Yena dipercaya papanya untuk mengambil peran sebagai CEO diperusahaan milik papanya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
The heart wants what it wants ; yenyul
Romance"Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control" ㅡ Jo Yuri [ Genben ]