The heart wants what it wants ; yenyul

part 14

TIN TIN !!

Yuri menengok keluar jendela kamarnya ketika mendengar suara klakson mobil dari arah luar sana yang ia yakini itu pasti kang ojek alias hyewon yang setiap hari memang rutin menjemputnya akhir-akhir ini.

“ Wony, berangkat dulu ya? Hyewon udah nungguin diluar” pamit yuri pada wonyoung yang terlihat sibuk menyusun beberapa berkas untuk mengurus kepindahannya.

“ Iya hati-hati ya kak”

“ Eh, besok jadi kan kekampusnya?” tanya yuri

“ Jadi kok, ini lagi siapin berkas-berkas buat besok” jawabnya

“ Oh okedeh jagain rumah ya, awas jangan diberantakin” peringat yuri

“ Hehe siap kak!” setelah itu yuri berlalu dari hadapan wonyoung dan langsung menghampiri hyewon yang sudah menunggunya diluar sana.

Sesampainya diluar yuri langsung masuk kedalam mobil hyewon.

“ Maaf ya kang, lama ya nunggunya?”

“ Santai aja yul, lo mah kaya sama siapa aja” jawab hyewon dengan tawa ringannya. Hyewon pun langsung melajukan mobilnya dengan kecepataan normal menuju kampus mereka.

“ Hyewon” panggil yuri

“ Ada apa yul?”

“ umm itu ... Hari ini katanya Chaewon bakalan berangkat keparis” Ucap yuri dengan suara yang pelan.

“ Hm.. Yena sih bilangnya gitu yul” hyewon mengangguk membenarkan.

“ Dia pasti nggak bakalan masuk ya karena harus anterin chaewon kebandara? ” yuri mengalihkan pandangannya menatap kearah luar jendela dengan senyum kecut diwajahnya.

“ Engga” jawab hyewon santai

“ Hah kok?”

“ Dia bakal tetep masuk, hari ini kita bakalan ada kuis dari pak seunggi yang ngga bisa ditinggal” jelas hyewon.
Sebenarnya hyewon juga sedikit merasa bersalah karena tidak bisa mengantarkan chaewon yang akan berpisah lama dengannya.

Setibanya dikampus mereka berdua langsung turun dari mobil. Yuri menatap heran hyewon ketika pemuda itu juga ikut keluar dari mobilnya.

“ Loh, kok ikutan turun kang?” jelas saja yuri heran, yuri dan hyewon kan beda jurusan, kampus mereka juga pasti beda.

“ Kampus kita kan sebelahan doang, tinggal jalan kesebelah nyampe deh. Lagian gapapa kan gue parkir disini?” jelas hyewon

“ Tumbenan aja gitu markir disini” sahut yuri

Pas yuri dan hyewon udah mau jalan kekampus masing-masing tiba-tiba mereka melihat Yena yang tampak buru-buru lari kearah mobilnya dengan raut muka yang sulit dijelaskan.

Melihat hal itu membuat hyewon dan yuri bertanya-tanya ada apa dengan sahabatnya itu. Mereka bedua langsung berlari hendak menghampiri mobil Yena tapi sayangnya Yena sudah terlebih dulu pergi.

“ Kenapa sih tuh anak main cabut aja mana bentar lagi masuk jam kuliah pak seunggi”

Yuri tidak mengubris celotehan hyewon yang ada disampingnya, entah kenapa perasaan yuri menjadi tidak enak setelah melihat sahabatnya itu.

Tidak berselang lama yujin dan chaeyeon muncul diparkiran dengan berlari kearah mobil yujin. Hyewon dan yuri yang melihat itu kemudian langsung menghampiri mereka berdua.

“ Lo berdua mau kemana? Bentar lagi kita masuk”

“ Yena.. gue khawatir sama yena” Ucap chaeyeon dengan nafas yang masih tersenggal-senggal