Part 5

1K 144 9
                                    


ㅡ Flashback 0.2 ㅡ

Hari ini Yena bersama Hyewon dan juga Chaeyeon sedang berada dirumah Yujin. Mereka sedang bermain game dikamar Yujin, kegiatan rutin yang selalu mereka lakukan jika akhir pekan telah tiba.

" Ni sticknya gimana sih?! Gak bisa gue main kalau begini" Protes Hyewon sambil memukul-mukul stick kepunyaan Yujin.

"Eh bgst! Stick gue itu!" sergah Yujin yang tidak terima sticknya dijadikan korban gebuknya Hyewon

"Yaelah Kang kalau kalah, ya kalah aja. Ga usah nyalahin stick" sahut Yena sambil nyemilin snack Yujin.

Sementara Chaeyeon hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan tiga serangkai nan bodoh itu.

" Guys " panggil Yena

"........."

" Guys "

" ........."

" Woy!" kesal Yena yang merasa diabaikan oleh ketiga teman laknatnya itu.

" Apasih Yen?" Tanya Chaeyeon yang merasa terganggu lagi asik-asiknya chatting dengan kekasihnya.

" Anu....gue..." belum sempat Yena menyelesaikan kata-katanya Yujin udah motong lebih dulu.

" Hah?! Anu lo kenapa bek?!" panik Yujin yang langsung mendapat lemparan bantal dari Yena, tepat mengenai wajahnya

"GUE BELUM SELESAI BAMBANG!" Protes Yena

" Ya udah cepetan lo mau ngomong apa?" tanya Chaeyeon yang tadinya fokus keponselnya kini beralih menatap Yena.

" Gue... putus sama Yiren" Ucap Yena pelan

"........."

" Gue nyesel banget udah milih Yiren waktu itu. Ternyata dia nggak sebaik yang gue kira...."

" Kemarin gue mergokin dia lagi jalan sama Guanlin" Sambung Yena dengan senyum miris diwajahnya.

" Bentar bentar! Maksud lo Guanlin anak 2-1 itu?" Tanya Yujin yang cuma diangguki Yena.

" Wah gilasih bek, nggak nyangka aja gue ternyata Yiren kayak gitu" sahut Hyewon

" Harusnya gue milih Yuri waktu itu" Sesal Yena dengan wajah tertunduk

" Lo nyesel juga percuma bek, nggak akan ngerubah keadaan kalo dimulut doang" ucap Chaeyeon

" Maksud lo Chae?" tanya Yena dengan tampang bloonnya.

Chaeyeon memutar bola matanya malas menghadapi manusia bloon dihadapannya ini.

" maksud gue, lo coba deketin lagi aja si Yuri, kalo lo nggak ada usaha ya percuma bek" Jelas Chaeyeon

" Tapi chae-.." belum sempat Yena menyelesaikan ucapannya lagi-lagi Yujin kembali memotong ucapannya.

" Udah bek, masalah Yuri bales perasaan lo atau engga itu urusan belakangan yang penting lo usaha dulu" terang Yujin.

Kalau dipikir-pikir apa yang dikatakan Yujin dan Chaeyeon ada benarnya juga pikir Yena. Yena lantas berniat melancarkan aksinya untuk kembali mendekati Yuri.

.

.

.

Sudah terhitung selama satu minggu Yena dan Yuri kembali dekat seperti pada saat masa pendekatan dahulu. Merasa sudah cukup yakin dan memantapkan hati, Yena berencana untuk menyatakan perasaannya hari ini pada Yuri. Yena juga sudah menyiapkan hatinya dengan apapun keputusan yang diberikan Yuri nantinya, ia akan mencoba untuk menerimanya jika memang tidak sesuai dengan ekspetasinya.

The heart wants what it wants ; yenyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang