" Hai Hanis " tegur Aizat ramah. Hanis memandang takut ke arah Aizat dan berlalu pergi. Aizat menjongket kening tanda pelik.
" Fatin are you sure we can be here ? " kata Adrian setibanya mereka di perkarangan sekolah Empire Highschool. Adam memandang kagum sekolah dihadapannya.
" jangan risau , semuanya okay " kata Fatin tenang lalu keluar dari kereta Audi R8 miliknya. Kedua jejaka kacak keluar dari kereta tersebut dan dipandang oleh ramai gadis.
" kau tahu tak tu siapa ? Hensemnya yang rambut blonde tu " kata seorang gadis kepada rakannya sambil menunjuk kepada Adrian.
" yang rambut perang tu pun hensem weiii " kata rakannya sambil menunjuk ke arah Adam. Tidak dinafikan kedua dua jejaka tersebut amat menarik perhatian.
" Rosé , kau pasti ke yang kau nak kitaorang ikut ni ? Aku seram lah mana tahu pengetua sekolah ni marah ke ? " kata Adam. Fatin hanya menayangkan muka selamba.
" Aku pewaris sekolah ni jadi pepaham lah " kata Fatin lalu berjalan laju ke kelasnya. Adrian dan Adam berjalan sekitar Empire Highschool sementara Fatin berada di dalam kelas kerana sesi pembelajaran bakal bermula.
" Fatin , aku ---- " kata kata Aizat terputus apabila Fatin menarik kerusi disebelah Firyadi lalu memandang dingin Aizat.
" kau apa ? nak sakitkan hati aku lagi ? " kata Fatin sinis lalu menolak bangs miliknya kebelakang menampakkan dahi bersihnya.
" bukan aku --- " kata kata Aizat terhenti apabila Adrian datang memeluk bahu Fatin.
" Babe , jomlah teman " kata Adrian menyebabkan Fatin tersenyum dan menarik tangannya pergi meninggalkan Aizat yang mengepal tangannya geram.
" aku akan pulihkan segalanya , Fatin milik aku " kata Aizat lalu berlalu pergi. Segalanya dia lakukan demi keselamatan Fatin namun segalanya musnah.
" lepas ni Aizat akan jadi milik aku " Aizat terhenti di belakang pintu apabila mendengar namanya lantas dia memandang sepi pintu bilik stor usang di belakang sekolah. Aizat memandang Hanis yang memegang botol kecil dan Hanis bertukar menjadi seorang nenek tua.
" Selepas memakai minyak ini , calitkan kepadanya dan dia akan bau bunga mawar " kata Hanis membaca kertas daripada Tok. Aizat mengundurkan diri lalu berlari pergi. Tak boleh jadi ! Aku kena bagitahu cikgu !
" Aku tahu kau sebenarnya tak kena bomoh dengan ubat pengasih tu , tapi kenapa kau buat kembar aku macam tu " kata Firyadi lalu bersandar di dinding , uniform peachnya yang lengannya dilipat , tali leher yang tidak dipakai dengan kemas serta blazer yang diletakkan di bahu menampakkan gaya bad boy padanya.
" aku terpaksa " kata Aizat perlahan. Uniform yang kemas dipakai di tubuh tegap miliknya dipandang sinis oleh Firyadi.
" kau terpaksa ? Sekarang ni kau boleh je bagitahu dekat Fatin dan aku tentang semua ni dan masalah selesai , apa masalah kau sampai sakitkan hati dia , sampai putus dengan dia , sampai dia kemurungan 10 hari ! 10 HARI AIZAT ! kau memang lelaki tak guna " kata Firyadi geram. Aizat mengeluh kasar lalu menolak rambutnya kebelakang.
" Masalah dia sekarang ni HANIS ! kau tak ada dekat tempat aku ! Kau tak faham Firyadi , Aku bukan taknak bagitahu Fatin , aku sendiri sakit tengok dia terseksa , Aku sendiri menangis lepas kata semua tu , aku sendiri kusut ! " kata Aizat lalu duduk di atas lantai dan menutup mukanya.
" aku bagi warning , Fatin bukan gadis biasa dan dia takkan ambil apa yang dia dah buang , aku kena segalanya tentang kembar aku jadi aku tahu segalanya , dan kalau kau ingat kau kenal dia , kau silap " kata Firyadi sinis. Hatinya sakit melihat kembarnya yang murung 10 hari , keluar rumah tidak , makan tidak , hanya termenung dan menangis , seolah bukan diri sebenar Fatin.
" tapi fir , kau kena tolong aku pulihkan keadaan " kata Aizat sambil melonggarkan ikatan tali lehernya. Kepanasan akibat sinar mentari tidak dihiraukan jejaka itu.
" tolong kau ? Selepas apa yang kau buat dekat Fatin ? Oh for f--cking sake , do you expect me to help you just because we are friends and Fatin is my twin sister ? " kata Firyadi sinis lalu menghentak pintu stor sukan menyebabkan Aizat terkejut.
" dengar sini baik baik , kalau kau ingat aku akan tolong kau selepas apa yang kau dah buat dekat Fatin , kau silap sebab aku sendiri jadi saksi betapa kecewanya dia selepas kau putus dengan dia , aku saksi segala-galanya dan kau jangan mimpi yang aku akan bantu kau ! Aku ingat kau pilihan yang tepat rupanya aku silap , silap yang sangat besar ! " kata Firyadi sinis sambil merenung anak mata dark green milik Aizat. Firyadi berjalan pergi dan merempuh bahu bidang milik Aizat.
" aduh , masalah betul dua orang kembar dingin ni , siapa yang boleh tolong aku kalau macam ni ish " kata Aizat kusut. Aireen yang ternampak Aizat mendekati lelaki itu dan menepuk perlahan bahunya.
" kenapa ni ? Kusut semacam je ? " kata Aireen menyebabkan Aizat mengeleng. Aireen duduk disebelah Aizat lalu menyandarkan belakang badannya ke dinding.
" aku tahu kau ada masalah dengan Fatin , dan aku tahu Fir takkan tolong kau , kau kena usaha sendiri untuk tawan balik hati beku Fatin tu , aku yakin kau boleh sebab dah 4 tahun Fatin tak jatuh hati dengan sesiapa tapi dengan kau , dia boleh jatuh hati. Aku yakin hati dia masih boleh dilembutkan lagi ,goodluck " kata Aireen sambil menepuk bahu Aizat dan berlalu pergi. Aizat memetik jari lalu segera berlari ke kereta Audi R8 miliknya.
" jangan risau sayang , saya akan ambil balik hati permaisuri saya "
" Adrian , aku bosan " kata Fatin sambil memutarkan pistol miliknya. Adrian hanya mengeluh perlahan.
" jom ikut aku " kata Adrian lalu menarik tangan Fatin lembut ke kereta Lamborghini Aventador miliknya. Kereta itu laju membelah jalan raya memasuki kawasan hijau dan berbukit.
" kau jangan kata nak bawa aku hikung , aku sepuk kau nanti " kata Fatin lalu memandang tajam Adriannyang fokus memandu.
" taklah, aku bawak kau jalan jalan pergi tempat istimewa aku , sepatutnya aku nak pergi dengan bakal isteri aku , tapi dah tak kahwin lagi , aku datang dengan kau jelah " kata Adrian sambil tertawa kecil. Fatin menayangkan muka menyampah.
" dari dulu sampai sekarang sama ja , sweet talker " kata Fatin sambil memeluk tuhu. Baju T-shirt plain black dipakai bersama seluar jeans hitam berserta kasut sneakers hitam dan cap dikepalanya ditenung Fatin.
" aku tahu aku hensem , tak payah tenung aku macam tu " kata Adrian selamba. Fatin mengulingkan anak matanya. Perasan !
" Cantik jugak ah tempat istimewa kau , untung bini kau nanti " kata Fatin setibanya di atas bukit yang hijau dan dapat melihat pemandangan laut dihadapan.
" well , aku lagi harap kau lah bakal bini aku tu " kata Adrian selamba menyebabkan Fatin menoleh.
" apadia ? Aku tak dengar tadi , kau cakap apa " kata Fatin menyebabkan Adrian mengetap bibirnya geram. Budak ni kecik besar je aku tengok.
" nothing , dahlah jom dating dua " kata Adrian lalu memeluk tangan Fatin. Ketinggian yang amat ketara menyebabkan Fatin terpaksa memandang keatas untuk melihat wajah kacak Adrian.
" Fatin , aku nak cakap something " kata Adrian apabila mata mereka bertemu. Fatin mengukir senyuman nipis.
" apadia sengal ? Kau nak apa ? " kata Fatin sengaja menyakitkan hati Adriana. Sungguh dia tidak suka suasana romatik dan awkward mereka.
" aku --- "
Bang !
" ADRIAN !! "
B E R S A M B U N G
Hai pembaca kesayanganku , author disini 🙆🏻 terima kasih kepada siapa yang setiap tunggu author update walhal punya lama author tak update kan , author minta maaf sangat sangat , calon SPM 2019' busy , jadi aithor tak sempat nak bahagikan masa untuk update , app wattpad ni pun buka 1 minggu sekali dua ja hehe , jadi author minta maaaaaaaf sangat sangat sebab kelewatan author untuk update , jadi awak semua janganlah marah kalau author lambat update sebba author juga manusia yang ada life sendiri okay ^^ Thank you kepada yang setia menunggu update , kalau ada masa author update lagi tauuuuu dan dikesempatan ini , author nak ucapkan selamat menyambut ramadan mubarak ❤️ puasa leklok jangan tuang ok babai 💕
Author - 3/5/2019 1:50 AM
![](https://img.wattpad.com/cover/123039062-288-k626612.jpg)
YOU ARE READING
The Black's Rules [COMPLETED]
Roman pour Adolescents⚠️ Jangan baca kalau tak suka :) ❝ Black Rose Dah Kembali ! S line , Lawa , Cantik , Comel ❞ Jangan pandang sebelah mata , Black Rose , terdiri daripada 5 Gadis Cantik berpangkat Tengku yang dahulunya Pengawas paling kejam di Empire Highschool . Me...