chapter 11

6.5K 208 0
                                    

Happy reading💗

Setelah sampai dibawah key dan rey pun pamit ke kedua orang tuanya keyla.

Rey membawa key ke yunanda's cafe, atau bisa dibilang cafe milik rey, yg diwariskan ayahnya, ayahnya blm meninggal, hanya saja ayah nya memberikan kepada rey.

Saat memasuki cafe, key pun melihat ada dua orang yg sangat dekat dengannya,key pun mengajak rey duduk yg tidak jauh dengan kedua orang itu. Rey pun mengetahui siapa kedua orang itu, saat mereka sedang menguping pembicaraan itu, key dan rey terkejut saat...

"Will you be my girlfriend?"ucap seseorang, lalu sang cewe pun menjawab.

"Y-yes i will"ucap sang cewe.

Prok!! prok!! prok!!

Key pun menghampiri kedua orang itu yg ternyata. Devan dan laura, yg detik ini resmi berpacaran.

"Mumpung gw disini boleh kli traktirannya"ucap key menggoda kedua insan itu.

"Oiyaa gw telpon yg lain aja kli ya biar sekalian"ucap rey lalu mengabarkan di grup sahabat sahabat nya itu.

Laura dan devan itu sempat terkejut, lalu mereka pasrah bahwa sekarang ia akan mentraktir teman teman nya, ya walaupun keydkk dan revandkk itu orang terkaya sedunia, tpi kan klo soal uang klo dihambur hamburin sayang.

Tidak lama sahabat sahabat nya pun datang.

"Woww longlast say!!"ucap arra ke laura dan devan.

"Thank u ra!"ucap laura.

"Longlast yee bro, traktirannya mana nih?"ucap raffa.

"Lu pesen aja, nanti gw yg bayar"ucap devan santai, laura pun terkejut.

"Dev?gpp? nih aku tambahin"ucap laura memberi uang 100an 5 .

"Udah simpen aja sayang duitnya, biar aku aja"ucap devan sambil merangkul laura.

"Ehh buset anjing, keselek sapu ijuk gw!"ucap zahra saat melihat keuwu an didepannya.

"Yastaga gimana bisa zah? Lo ggp kan?"ucap revan khawatir.

"Ett gw kemplang palalu rev!"ucap jesslyn geram.

"Ettt jess jangan kemplang pala revan, pala aku aja''ucap alwan alay,

"Ohh mau nih bneran?"ucap jesslyn sampil memegang sepatu yg di pakai nya.

Tawa mereka pun menggelegar di penjuru cafe.

"Aduhh gw kapan ya kaya devan ama laura"ucap arra pura pura sedih.

"Ama raffa aja raa"ucap daffa, dan raffa pun melotot.

"Heh kadal gw masih waras ya, gw ama raffa? Bisa mati berdiri gw!!"ucap arra sinis, padahal niatnya hanya bercanda.

"Heh!! Emg gw apa? Gw juga ogah kli, lu bau ketek!"ucap raffa.

"Ettt enak aja klo ngomong gw wangi begini juga!"ucap arra sinis.

"Berantem mulu lu, brisik tau ga?"ucap keyla kesal.

"Au, cafe udh kaya milik berdua bae"ucap rey.

"Iyadah yg punya cafenya mah bebas!"ucap laras.

"Haha bebep laras tau aja"ucap daffa sambil merangkul laras.

"Ish! Orang orangan sawah singkirin ga tangan lo!"ucap laras kesal.

"Ehh iya yayas sayang"ucap daffa alay, yayas itu ucapan sayang daffa ke laras.

"Nama laras bagus bagus diganti jadi yayas aduh ngakak deh gw!!"ucap zahra.

"Kan yayas panggilan sayang gw ke laras"ucap daffa menaikan alisnya sebelah.

Pletak!!

Laras menjitak kepala daffa.

"Sayang sayang palalo peyang hah!"ucap laras.

"Eh iya ampun ampun yas!"ucap daffa.

Sahabat sahabat nya hanya melihat adu bacot temen sedengnya itu, ya mungkin mereka otaknya gesrek semua, lagi lagi ketawanya gelegar, di cafe.

****

VOTE AND COMENT😋💗

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU😻💗

Bad girls✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang