chapter 39

4.8K 153 10
                                    

Happy reading💗

Seperti biasa keyla pun sarapan dulu sebelum berangkat ke sekolahnyaa, dan sampai di meja makan ada seorang wanita yg sangat dibencinya sekarang.

"Sini keyy,,, sarapan duluu"suruh papanya.

"Dad,,, ini siapa?"tanya keyla pura pura gak tau.

"Ohh ini namanyaa sasha keyy!"kata mamanya.

"Diaa siapa? Kok dia ada disini?"tanya keyla gk mengenali sasha. Padahal dri tdi sasha sudah menatapnya tajam.

"Ohh tadi malam dia jalan sendirian dijalanan keyy,,,hampir aja ketabrak mobil papa. Eh pas ditanya katanyaa udh gak ada orang tuaa, yaudah mama ajak dia tinggal dirumah aja!"kata mamanya santai.

Wtf?! Tinggal? Disini? Engga engga bolehh!-batin keyla menolak.

''Mama apaa apaansi?! Ko dia tinggal disini? Mama gak tau dia udah ngehancurin hidup keylaa,hah?"tanya keyla kebawa emosi.

"Keylaa! Jaga omongan kamu yaa! Dia udh gak ada orang tua! Harusnya kamu kasihani diaa! Kenapa kamu malah marahi diaa!"sentak papanya.

"Cihh! Engga ada orang tua dari mana?! Drama lo bagus banget yaa shaa?! Setelah ini siapa lagi yang mau lo ambil?!"kata keyla smbil menunjuk ke arah muka sasha.

Plakk!

Tamparan mengenai pipi kanan keylaa, itu adalah tamparan dari mama keylaa. Keyla pun memegangi pipinya yg terasa perih itu.

"Kitaa gak pernah ngajarin kamu ngomong kaya gitu yaa keylaa!"marah mamanya.

"Iyaa memang! Salahin aja keylaa teruss! Salahinn! Tuh pentingin ajaa curut kesayangan kaliann! Keylaa berangkat! Terima kasih tamparannya,gatel banget!"kata keyla langsung keluar rumahnyaa dengan perasaan sakit hati.

Kenapa sasha terus saja menggaggunyaa. Bilang saja keyla anak durhaka! Lagi pula dia saja disakiti bukan keyla namanya klo gk melawan!.

"Arghhh bangsatt! Pala guaa kenapaa puyengg bangett sii?!"gumam keyla saat sedang menyetir mobilnya ke sekolah.

Setelah sampai disekolah keyla pun menyelusuri lorong. Tetapi kepalanya sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Dan ia pun terjatuh dan cahaya pun hilang.

***

Keylaa pun mengerjapkan matanya berkali kali, saat sudah kebuka ia pun sedang berada di uks. Siapa yg membawanyaa?

Saat ia sudah duduk, pintu uks pun kebuka menujukan Rey yg membawa sekantong plastik.

"Udah bangun?"tanya rey ke arah keyla.

"Lo yg bawa gue kesini?"tanya keyla.

"Iyaa"singkat rey lalu menaruh plastiknya di nakas uks.

"Thanks''ucap keyla.

"Iyaa, nihh makan dulu gua beliin Bubur"suruh rey.

Dia perhatian? Ahh engga! Ge-er banget lo! -batin keyla.

"Engga usah! Gua udah mendingan,gua duluan mau kekelas. Sekali lagi makasi!"kata keyla sambil keluar uks.

"Tapi lo masih pucet banget!"kata rey smbil memegang tangan keyla. Keyla pun menoleh dan melihat tangannya yg dipengang oleh rey. Sentuhan yg bikin nyaman yg dirindukannya sekarang.

"Gapapa, lagi pula bukan urusan lo jugaa!"kata keyla sambil melepas peganngannya.dan berjalan kembali.

"Itu urusan guee!"kata rey.

"Haha! Gausah sok peduli! Byee makasi udah bantuin gue tadi!"kata keyla lalu langsung berjalan ke kelasnya.

"Keyla kenapa? Kok dia berubah?"gumam rey.

Bad girls✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang