Umur tidak bisa menjadi patokan, apakah sifat kamu sudah dewasa atau belum
Playlist : Jamrud - Selamat Ulang TahunPlaylist : Dewa19 - Risalah hati
●♡♡♡●
Waktu sudah menunjukkan pukul 18.45 WIB. Lima belas menit lagi pesta ulang tahun Cici akan segera di mulai.
Dekorasi pesta yang bernuansa pink-putih ini terlihat begitu cantik dan mewah. Kue yang berwarna senada, serta hiasan bunga-bunga di beberapa sudut ruangan terlihat menambah kesan tersendiri.
Beberapa tamu sudah berdatangan. Mulai dari teman-teman kelas Cici, kerabat serta rekan kerja Ayah Cici, Fery Auditaria. Dan juga teman-teman dari Mama Cici, Rena Auditaria.
Mereka semua terlihat berpakaian elegan. Para pria menggunakan setelan jas, dan para wanita menggunakan gaun dengan warna dan bentuk yang bermacam-macam, terlihat mempesona.
Seperti halnya Beni. Lelaki itu datang lebih awal untuk segera bertemu dengan ratu malam ini. Siapa lagi jika bukan Cici.
Beni datang dengan setelan jas berwarna biru, dengan dasi dan jam tangan berwarna senada. Terlihat tampan tanpa menggunakan kacamata, sungguh penampilan yang terlihat berbeda dari biasanya membuat siapa saja yang melihatnya terpesona dengan ketampanannya.
Beni terlihat mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan pesta, dengan senyum yang terus mengembang, berusaha mencari seseorang yang sudah tidak sabar untuk di perlihatkan perubahan penampilannya malam ini. Tangannya juga terlihat memainkan sebuah kotak berwarna coklat muda, dengan hiasan pita di atasnya. Sepertinya Beni benar-benar membelikan cincin untuk Cici.
"Wih, udah nggak cupu lagi lo?"
Perkataan itu sukses membuat Beni menatap kearah sebelah kanannya. Dan benar saja, di sana berdirilah Lidya bersama Nesya dengan ekspresi terlihat menatap takjub kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity ✔
Teen FictionBerawal dari menganggap musuh seorang Arjuna Raga Admaja, membuat Renaya Alani Salim terus ingin mengalahkan laki-laki itu apapun dan bagaimanapun caranya. Juna hanya bisa mengikuti permainan yang dimainkan oleh Naya. Gadis yang ia anggap sangat cer...