Harus belajar terbiasa dengan semua yang terjadi di luar dugaan ^_^
●♡♡♡●
Naya 😍
Juna 😍
●♡♡♡●
Sebuah mobil bmw putih berhenti tepat di depan gerbang SMA Galaksi. Seorang lelaki terlihat keluar dari kursi kemudi, kemudian memutari mobilnya untuk membukakan pintu di tempat duduk sebelah kemudinya.
Saat sudah membukakan pintu mobilnya, terlihat di sana seorang gadis dengan rambut yang diikat setengah sambil meluruskan tongkat tuna netranya.
"Nay, gue anterin sampai ke dalem ya?" tanya Vano sambil memegangi bahu adiknya itu.
"Gak usah, Bang. Gue bisa sendiri," jawab Naya, sambil keluar dari mobilnya.
"Lo yakin?" tanya Vano memastikan. Jujur ia merasa khawatir, karena Naya masih belum terbiasa dengan kondisinya sekarang.
"Iya, Bang. Udah, lo kuliah aja sana." Naya mendorong bahu Vano agar segera pergi dari sekolahnya.
"Tapi Nay,"
Ucapan Vano yang belun selesai pun, langsung di sela oleh Naya. "Percaya sama gue."
Saat ingin menjawab perkataan dari adiknya itu, suara menggelegar datang dari arah samping mereka.
"Nayaa!!!"
Vano yang mendengar teriakan itu pun langsung mengalihkan pandangannya ke asal sumber suara.
Sedangkan Naya, gadis itu mengerutkan alisnya berusaha untuk menebak siapa yang memanggilnya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity ✔
Fiksi RemajaBerawal dari menganggap musuh seorang Arjuna Raga Admaja, membuat Renaya Alani Salim terus ingin mengalahkan laki-laki itu apapun dan bagaimanapun caranya. Juna hanya bisa mengikuti permainan yang dimainkan oleh Naya. Gadis yang ia anggap sangat cer...