|27| • Night Changes

11K 985 76
                                    

Melupakan, dan merelakan.
Itu sangat sulit dilakukan!



Playlist : Kerispatih - Tertatih




●♡♡♡●



Malam ini di kediaman keluarga Admaja, terlihat Surya, Lisa, dan Juna yang tengah menonton televisi di ruang keluarga. Ah, bukan. Lebih tepatnya, mereka hanya duduk di sofa dan sibuk dengan ponsel masing-masing.

"Juna, sampai mana hubungan kamu dengan Cici?" Surya angkat bicara, dengan pandangan masih fokus pada ponselnya.

Juna yang tengah memainkan game di ponselnya, sama sekali tidak mengalihkan perhatiannya dari benda popih itu.

"Gitu-gitu aja," jawabnya cuek. Sebenarnya Juna tidak ingin membicarakan gadis itu. Tetapi karena ini papanya yang bertanya, mau tidak mau ia harus menjawabnya.

"Papa denger kamu udah pacaran sama Cici," ucap Surya, dengan pandangan masih fokus ke ponselnya.

Seketika Juna langsung menatap papanya, setelah mendengar perkataan itu. Laki-laki berpostur tinggi itu mengerutkan alisnya. "Papa tahu dari mana?"

Surya langsung menatap Juna yang tengah menatapnya dengan tatapan tidak suka. "Cici cerita ke Om Fery, dan Om Fery langsung ngasih tahu papa."

Juna menghembuskan napasnya kasar.

Lisa yang sedari tadi berbelanja online di ponselnya, langsung ikut menatap kearah putra semata wayangnya.

"Jadi bener kamu udah pacaran sama Cici?" tanya Lisa dengan mata yang terlihat berbinar.

Juna melirik kearah mamanya yang duduk di sebelahnya. Kemudian ia mengalihkan pandangannya kearah Surya yang kembali mengatakan sesuatu.

"Kalo kamu udah pacaran sama Cici, kenapa nggak ngasih tahu papa, Jun."

"Sekarang papa udah tahu, kan?" jawab laki-laki berpostur tinggi itu, dengan nada datar.

Surya menghela napasnya. "Bagus kalo gitu. Pertahankan hubungan kamu sama Cici."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Surya bangkit dari duduknya dan ingin beranjak menuju kamarnya.

Namun langkahnya ia urungkan, saat teringat akan sesuatu. Pria paruh baya itu membalikkan tubuhnya dan kembali menatap kearah Juna.

"Besok Cici ulang tahun, kan? Beri kejutan buat dia. Buat dia seneng. Dia kan udah jadi pacar kamu," ucapnya, dan melanjutkan langkahnya untuk menuju ke kamar.

"Juna, mama seneng kamu udah pacaran sama Cici." Lisa memegang lengan Juna. Raut wajah bahagia terpancar di wajah wanita paruh baya itu.

Juna bangkit dari duduknya. "Juna mau nyari makan, Mah." Kemudian ia berjalan keluar rumah, meninggalkan mamanya sendiri di ruang keluarga.

●♡♡♡●

Sementara itu, seorang gadis tengah mencoba untuk mengerjakan tugas yang di berikan guru Sejarahnya tadi.

Infinity ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang