NWBTS 🌸 1

5.5K 770 13
                                    

Update..




Update...





Note : Ems ada sedikit revisi tahun ya



Ready??


Happy Reading

-------

Jackon Hole, Wyoming, USA

Diamond Crush Ranch

June 1999

"Apakah dia tidur?" Bisik Chelsea pada ibunya saat mereka masuk kedalam kamar tidur tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apakah dia tidur?" Bisik Chelsea pada ibunya saat mereka masuk kedalam kamar tidur tamu. Ibunya meletakkan piring berisi cookies dan juga segelas susu dimeja yang ada disamping tempat tidur.

Chelsea menaiki tempat tidur lalu duduk sambil memandang anak yang berbaring diam, tubuhnya seperti mumi yang dibalut perban, dan keningnya juga. Chelsea melihat ada bercak merah dan juga kuning akibat obat antiseptik, dilengan anak itu tertancap jarum infus.

"Mommy." Panggil Chelsea pelan.

"Yes sweetheart?"

"Kenapa dia dicambuk?" Tanya Chelsea, Pippa mengelus rambut Chelsea lembut.

"Entahlah, kita akan menanyakan padanya jika ia bangun nanti." Sahut Pippa.

"Kata guru disekolah, hanya binatang yang boleh dicambuk jika binatang itu nakal, apa dia nakal juga?" Tanya Chelsea masih penasaran.

"No, tidak ada anak nakal yang ada anak yang selalu membuat mommy-nya berteriak-teriak setiap hari seperti kau." Sahut Pippa sambil menggelitik perut Chelsea membuat gadis kecil itu menjerit sambil tertawa.

"I love you mommy." Sahut Chelsea lalu meloncat turun dan memeluk ibunya.

"I love you more than you know." Balas Pippa.

"Apa dia bisa tinggal disini bersama kita mommy?" Tanya Chelsea.

"Kau ingin ia tinggal disini?" Tanya Pippa sambil memandang Chelsea yang mengangguk cepat.

"Kenapa?" Tanya Pippa, Chelsea memandang anak yang masih juga diam tampak tidak terganggu oleh obrolan yang terjadi disampingnya.

"Supaya dia tidak dicambuk lagi, daddy pasti bisa melindunginya." Jawab Chelsea.

"Itu tergantung daddymu dan juga apakah dia ingin tinggal, dia pasti punya keluarga di suatu tempat." Sahut Pippa.

"Tapi bukannya keluarga harus selalu melindungi seperti daddy katakan saat ia menangkapku jika aku akan jatuh?" Bantah Chelsea, Pippa membuka mulutnya tapi diinterupsi oleh ketukan pelan dipintu kamar yang terbuka.

"Pippa, ada telepon dari Wendy." Mereka menoleh saat melihat Rea, pengurus rumah mereka berdiri diambang pintu.

"Aku akan menerimanya, terima kasih Rea." Sahut Pippa lalu menoleh kearah Chelsea.

Never Will Be The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang