Never Will Be The Same

NWBTS 🌸 19

Update..

Update...

Update..

Ready

Happy Reading

----------

Ben menemukan Chelsea berdiri di depan restauran menatap jalanan yang sudah mulai sepi, ia berdiri diam sambil menunggu Chelsea yang memijat kepalanya, ia tahu Chelsea merasa frustasi.

Chelsea menyadari kehadiran Ben pada saat ia berbalik untuk masuk kedalam restauran, ia menghentikan langkahnya saat melihat Ben tengah berdiri santai sambil bersandar di tembok batu.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Chelsea sambil mendekati Ben yang mengangkat bahunya.

"Sedang mencari udara segar, sedang apa kau disini?" Ben balik bertanya.

"Sedang mencari udara segar." Sahut Chelsea, Ben tersenyum lalu mengulurkan tangan untuk mengelus pipi Chelsea lembut.

"Ada apa? kau tampak sedang berpikir." Tanya Ben, Chelsea menggeleng sambil tersenyum.

"Tidak terjadi apa-apa." Sahut Chelsea.

"Ayo kita masuk." Sahut Ben sambil menggandeng tangan Chelsea dan menyelipkan jemarinya disela-sela jari Chelsea.

"Ben." Panggil Chelsea pelan pada saat mereka sampai di pintu ruangan pribadi tempat berlangsungnya makan malam. Ben berhenti berjalan dan memandang Chelsea.

"Terima kasih." Sahut Chelsea, Ben tidak menjawab, ia hanya mengangkat tangan Chelsea yang terjalin bersama tangannya lalu membalikkannya dan mengecup bagian dalam pergelangan tangan Chelsea membuat detak jantung Chelsea semakin cepat.

"Ayo." Sahut Ben lalu membawa Chelsea masuk kembali kemeja mereka, Chelsea mengedarkan pandangannya dan tertumbuk pada Gwen yang tengah menatapnya,.

Chelsea tidak memberikan reaksi apapun tapi ia melihat wajah cemas Gwen masih terlihat walaupun wanita itu menutupinya dengan tawa riang, sementara itu Chelsea melihat Roy tengah duduk diam dengan wajah menahan amarah, pria itu tidak berbicara dengan siapapun, pandangannya hanya tertuju pada Gwen.

"Chelsea." Chelsea berbalik saat mendengar namanya dipanggil, ia baru saja memasukkan tangannya kedalam mantel yang tengah dipegang oleh Ben.

"Hai Marc." Sapa Chelsea saat melihat Marc mendatanginya dan bersama Gwen disampingnya.

"Terima kasih karena mau datang." Sahut Marc, Chelsea mengulas senyum simpul kepada Marc.

"Kau kakakku, dimana lagi aku harus berada pada saat kau menikah jika tidak disini." Sahut Chelsea, ia merasakan tangan Ben sudah berada dipinggangnya, ia melihat mata Marc mengerling kearah tangan Ben.

"Dan terima kasih Ben." Sahut Marc sambil mengulurkan tangan mengajak bersalaman membuat tangan Ben terlepas dari pinggang Chelsea.

"Terima kasih Chels dan Ben." sahut Gwen sambil mengaitkan tangannya di lengan Marc, Chelsea tersenyum kecil lalu maju untuk mencium pipi Gwen.

"Ingat waktumu sampai besok di gereja." Bisik Chelsea pelan di telinga Gwen lalu mundur dan tersenyum manis, ia melihat senyum sudah menghilang dari wajah Gwen.

"Aku dan Ben pulang duluan." Sahut Chelsea lalu memandang Ben yang mengangguk.

"Sampai jumpa besok kalian berdua." Sahut Ben lalu membimbing Chelsea keluar dari restauran tanpa menyadari pandangan Marc masih tertuju pada mereka atau lebih tepatnya memandang tangan Ben yang diletakkan dipinggang Chelsea.