Update...
Update...
Update
Ready???
Happy Reading
--------------------
"Aku ikut." Sahut Chelsea saat melihat Marc terburu-buru keluar dari dalam rumah setelah berganti baju.
"Aku menunggu dimobil." Sahut Marc, Chelsea berlari kedalam kamar untuk mengambil tasnya dan dengan segera berlari turun untuk menyusul Marc.
Chelsea baru saja menutup pintu mobil ketika Marc sudah memutar mobilnya membuat Chelsea mengumpat karena ia membentur tangan Marc.
"Sabuk pengamanmu Chels-" Sahut Marc masih memperhatikan jalanan yang ada dihadapannya. Chelsea menarik sabuk pengamannya dan memasangnya . Marc menyetir seperti orang gila untuk bisa sampai di rumah sakit secepatnya.
Dalam dua puluh menit akhirnya Marc menghentikan mobilnya di depan unit gawat darurat dan langsung keluar dari dalam mobil tanpa menunggu Chelsea yang menyusul.
"Gwen Burke, aku mendapat info bahwa ia dibawa kemari karena kecelakaan." Sahut Marc kepada perawat yang sedang berjaga.
"Anda adalah?" Tanya perawat itu.
"Keluarganya." Sahut Marc cepat.
"Miss Burke sedang diperiksa, dokter meninggalkan berkas untuk persetujuan operasi, silahakan." sahut perawat itu sambil menyerahkan beberapa kertas kepada Marc.
"Kenapa Gwen harus dioperasi?" Chelsea bertanya kepada perawat .
"Nanti dokter akan menjelaskan pada anda miss." Sahut perawat itu, Marc dengan cepat menanda tangani kertas-kertas tersebut lalu menyerahkan kembali kepada perawat yang masih berdiri menghadap mereka.
"Silahkan menunggu, saya akan memberitahu dokter." Sahut perawat itu sambil menujuk bangku yang ada tak jauh dari mereka.
"Aku akan menghubungi mom." Sahut Chelsea, Marc mengangguk lalu duduk dan meletakkan tangannya di pahanya, ia menunduk memandang lantai. Chelsea menjauh sambil mendial nomor ibunya.
"Keluarga Gwen Burke?" Chelsea yang tengah berbicara dengan ibunya langsung menoleh sementara Marc langsung berdiri.
"Kami keluarganya." Sahut Marc, Dokter itu mengangguk.
"Miss Burke mengalami patah tulang kaki dan tangan dan beberapa cedera dibahu, kita akan melakukan operasi untuk kaki dan tangannya." Sahut dokter itu, Marc mengangguk mengiyakan. Marc dan dokter itu berbicara selama beberapa menit sebelum ia kembali masuk kedalam kamar perawatan Gwen.
"Aku akan mengurus kamar Gwen terlebih dahulu." Sahut Marc, Chelsea mengangguk dan memandang Marc yang menjauh.
Pria itu tidak bisa menutupi bahwa hatinya masih tertinggal pada Gwen walaupun kemarahan Marc masih ada, Chelsea mengeluarkan kalung yang ia pakai lalu memegang cincin Ben yang ia jadikan bandul agar tidak hilang.
Ia mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi Ben tapi pria itu tidak mengangkatnya, Chelsea menarik nafas panjang, ia menghubungi Ben di jam sibuknya. Ia kembali memandang Marc yang tengah berbicara dengan perawat di kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Will Be The Same
RomansaJatuh cinta dengan Marc yang notabene adalah kakak laki-lakinya bukanlah pilihan Chelsea tapi itulah yang terjadi pada dirinya. Dari sekedar kedekatan dan perlindungan Marc sewaktu disekolah membuat ia menyadari rasa sayang dan kagummya kepada Marc...
