Update...
Update..
Ready??
Happy Reading
------
London, UK
Present
"Hi." Chelsea membuka pintu dan melihat Anna, teman satu flat-nya yang tengah duduk sambil memakai sepatu.
"Party?" Tanya Chelsea sambil membuka high heels yang ia gunakan dan menyimpannya dirak sepatu.
"Yeah, kau mau ikut?" Tanya Anna dan Chelsea langsung menggelengkan kepala.
"Aku ingin berendam dan tidur, hari ini kantor tak ubahnya seperti rumah sakit jiwa." Sahut Chelsea.
"Sudah kuduga, kapan kau menjalani hidupmu Chels?" Tanya Anna, Chelsea berjalan ke dapur dan membuka pintu kulkas.
"Aku menjalani hidupku." Sahutnya membantah perkataan Anna.
"Yeah right, seperti aku baru saja mengenalmu." Sahut Anna sambil memutar bola matanya.
"Kau tahu Paul menanyakan tentangmu, kapan bisa bertemu denganmu." Sahut Anna sambil berdiri didepan kaca, Chelsea membuka kaleng soft drink-nya dengan bunyi letusan yang cukup keras membuat kata-kata Anna menghilang lalu tersenyum saat melihat Anna melotot.
"Kau tahu jawabanku." Sahut Chelsea, Anna mengibaskan tangannya kearah Chelsea.
"Lama-lama kau akan berakhir menjadi perawan tua atau menjadi biarawati." Sahut Anna, mereka berdua sama-sama menoleh saat pintu flat mereka diketuk. Anna berjalan kearah pintu dan membukanya.
"Chris." Sahut Anna riang lalu mencium kekasihnya itu.
"Siap?" Tanya Chris sambil melangkah masuk kedalam ruangan.
"Ya, tinggal mengambil tas."
"Hi Chels." Sapa Chris yang dibalas dengan gerakan bersulang dari Chelsea.
"Kau tidak mau bergabung dengan kami?" Tanya Chris.
"Nope, aku hanya akan menjadi obat nyamuk." Sahut Chelsea memberi alasan
"Jangan repot-repot menanyakan padanya, jika semudah itu aku sudah berhasil mengajaknya dari tadi." Sahut Anna setelah keluar dari dalam kamarnya membuat Chelsea merengut sementara Chris tertawa.
"Jangan mati bunuh diri." Goda Anna sambil menggandeng tangan Chris, Chelsea mengibaskan tangannya mengusir mereka berdua.
"Ya, ya pergi sana." Sahut Chels.
"Oh Chels, ada surat untukmu sepertinya dari rumah. Aku letakkan di keranjang suratmu." Sahut Anna sambil lalu dan berjalan keluar bersama Chris meninggalkan Chelsea diam terpaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Will Be The Same
Storie d'amoreJatuh cinta dengan Marc yang notabene adalah kakak laki-lakinya bukanlah pilihan Chelsea tapi itulah yang terjadi pada dirinya. Dari sekedar kedekatan dan perlindungan Marc sewaktu disekolah membuat ia menyadari rasa sayang dan kagummya kepada Marc...