Update....
Update.....
Update.....
Ready???
Happy Reading
---------------
"Sepertinya Marc sedang berdebat." Chelsea menarik diri dari lamunannya sepanjang perjalanan kembali dari bandara, ia mengerutkan kening saat Jonas menghentikan mobil tapi tidak turun.
"Apa maksudmu?" Tanya Chelsea, Jonas tidak berkata apapun, ia hanya menunjuk, Chelsea mengalihkan pandangannya lalu menatap kaget saat melihat tak jauh dari mobilnya yang terparkir, Marc tengah berdiri dan berbicara, tidak bukan berbicara tapi berdebat dengan Gwen yang tengah berdiri dihadapan Marc.
Chelsea membuka pintu dan turun dari mobil, bantingan pintu mobil membuat pasangan itu menoleh, Chelsea melihat Marc yang menatapnya dalam diam, ia tidak mengatakan apapun lalu dengan cepat masuk kedalam mobilnya sementara Gwen dengan cepat mengejar dan mengetuk kaca mobil Marc yang diacuhkan oleh pria itu, Chelsea hanya menatap saat Marc memutar mobilnya dan melajukan keluar dari pekarangan rumah meninggalkan debu dibelakangnya.
Ia melihat Gwen mengejar mobil Marc lalu berhenti saat ia tersandung, Chelsea melihat pundak Gwen bergetar karena tangis, Chelsea memandang berkeliling dan melihat tak ada seorangpun, ia menarik napas panjang sebelum mendatangi Gwen yang masih berlutut di tanah.
Chelsea membuka tasnya untuk mengambil tisu, ia berjongkok dan mengulurkan tisu itu kepada Gwen yang hanya memandang Chelsea, Chelsea melihat ada rasa putus asa dimata wanita itu, rasa kehilangan dan rasa sakit.
"Ambil lah." Sahut Chelsea kepada Gwen yang masih terisak-isak.
"Aku mencintai Marc, setulus hatiku aku mencintainya." Sahut Gwen sambil mengambil tisu dari tangan Chelsea.
"Aku tahu itu, tapi kau tahu Marc tidak suka dibohongi, bertahun-tahun kau bersamanya, jika kau mencintainya sedalam apa yang kau katakan. kau tidak akan pernah bersama pria lain walaupun dengan alasan pada saat itu kau bertengkar dengan Marc." Sahut Chelsea, tangis Gwen kembali pecah.
"Bantu aku Chelsea, aku tidak bisa kehilangan Marc." Sahut Gwen sambil menggengam tangan Chelsea yang memandang kaget.
"Aku tidak tahu, Marc tidak-"
"Kau tidak mau membantuku karena kau menginginkan Marc untuk dirimu sendiri bukan?" Tanya Gwen sinis kepada Chelsea.
"Berhentilah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kau buat, aku melakukan ini karena aku percaya setiap orang harus memulai hidup baru dengan kejujuran bukan karena aku mencintai Marc, sekalipun aku tidak mencintai Mac aku akan tetap memintamu untuk jujur pada saudara laki-lakiku." Sahut Chelsea lalu bangkit berdiri.
"Pulanglah Gwen, kau akan sia-sia jika menunggu Marc disini." Sahut Chelsea lalu berbalik dan berjalan menuju rumah tanpa memperdulikan panggilan Gwen.
"Gwen masih berada di luar?" Chelsea berbalik dan memandang ibunya yang berdiri di ambang ruang tengah, Chelsea mengangguk.
"Marc pergi tanpa mau berbicara dengannya." Sahut Chelsea sambil berjalan menuju dapur, ia membuka kulkas dan mengambil kue yang selalu tersedia dan duduk di meja makam bersama ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Will Be The Same
RomansJatuh cinta dengan Marc yang notabene adalah kakak laki-lakinya bukanlah pilihan Chelsea tapi itulah yang terjadi pada dirinya. Dari sekedar kedekatan dan perlindungan Marc sewaktu disekolah membuat ia menyadari rasa sayang dan kagummya kepada Marc...