Update...
Update....
Update..
Ready??
Happy Reading
-----------
Bunyi ketukan di pintu kamar Chelsea membuat chelsea yang tengah memakai makeup menoleh.
"Masuk." Serunya sambil menutup tube lipstiknya.
"Kau sudah siap?" Chelsea menoleh dan melihat Sabrina memunculkan kepalanya dari balik pintu dan melangkah masuk kedalam kamar Chelsea yang mengangguk lalu berdiri dan berputar kecil membuat gaun mini yang dikenakan mengembang cantik.
"Bagaimana? apakah ini cocok untuk acara makan malam?" Tanya Chelsea, Sabrina menghempaskan tubuhnya keatas tempat tidur Chelsea dan mengangguk.
"Kau selalu perfect." Sahutnya, Chelsea mengerutkan keningnya melihat Sabrina tidak seperti biasanya.
"Ada apa? apa kau sakit?" Tanya Chelsea, Sabrina menggeleng.
"Kau ingat pria yang pernah aku ceritakan dulu, yang aku temui waktu program kerjaku ke Tennesse setahun yang lalu?" Tanya Sabrina, Chelsea mengangguk.
"Kalau tidak salah namanya adalah Roy." Sahut Chelsea, Sabrina mengangguk.
"Kenapa dengannya?" Tanya Chelsea.
"Dia berada disini sekarang." Sahut Sabrina, Chelsea memandang tak percaya.
"Dimana-"
"Girls, kalian sudah siap? kita akan pergi sekarang." Suara ibunya yang berteriak dari lantai satu membuat Chelsea menelan kembali pertanyaannya.
"Nanti akan aku ceritakan." Sahut sabrina lalu berdiri dan Chelsea mengambil clutchnya dan berjalan keluar dari kamarnya.
Besok adalah hari pernikahan Marc dan malam ini adalah makan malam keluarga, Chelsea sudah mengetahui bahwa sebagian besar keluarga Gwen sudah datang untuk acara besok. Chelsea menuruni tangga bersama Sabrina lalu tersenyum saat melihat Ben telah berada di ruang tamu bersama ayahnya menunggu mereka.
"Hai." Sahut ben sambil berdiri menyambut Chelsea yang tampak memukai malam ini.
"Hai Sab." Sapa Ben membuat Sabrina tersenyum lalu berjalan menemui kedua orang tuanya.
"Kalian siap?" Tanya Pippa dan dengan cepat mengambil selendang dan tasnya lalu berjalan keluar bersama Phil.
"Kau tampak tampan malam ini sir." Sahut Chelsea sambil mengaitkan tangannya di lengan Ben yang tersenyum.
"Dan kau selalu tampak memukau." Sahut Ben lalu menoleh kearah Sabrina yang berjalan dibelakang mereka.
"Demi Tuhan, kalian harus berhenti memuji diri kalian masing-masing, tolong prihatin sedikit dengan wanita single ini." Sahut Sabrina memancing tawa Chelsea lalu masuk kedalam mobil yang pintunya telah dibuka oleh Ben.
-------------------
"Itu dia." Bisik Sabrina sambil menghampiri Chelsea yang mengambil sampanye yang diedarkan para pelayan yang bertugas malam ini.
"Siapa?" Tanya Chelsea tak mengerti.
"Roy." Sahut Sabrina sambil menegak sampanyenya, Chelsea mengerutkan kening.
"Ia salah satu tamu dari sisi mana?" Tanya Chelsea.
"Aku rasa dari sisi Gwen, karena aku melihat ia berbicara dengan keluarga Gwen." Sahut Sabrina, Chelsea mengangguk lalu mengedarkan pandangannya memindai ruangan dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Will Be The Same
RomanceJatuh cinta dengan Marc yang notabene adalah kakak laki-lakinya bukanlah pilihan Chelsea tapi itulah yang terjadi pada dirinya. Dari sekedar kedekatan dan perlindungan Marc sewaktu disekolah membuat ia menyadari rasa sayang dan kagummya kepada Marc...