NWBTS 🌸 3

4.4K 685 18
                                    

Update..

Ready??


Happy Reading

------

"Dimana dia?" Marc mengangkat wajahnya saat mendengar suara yang ia kenal. Ia melihat ibunya telah berdiri didepan pintu.

"Didalam, mom-" Marc menunjuk kearah ruang kepala sekolah yang tertutup rapat. Didalamnya ada Chelsea, Carole dan juga Millie.

"Dia tidak salah, dia hanya membela Millie." Sahut Marc mencoba menjelaskan. Pippa hanya menarik napas panjang.

"We will see." Sahut Pippa lalu melangkah masuk meninggalkan Marc berdiri diluar. Chelsea benar-benar akan terkena masalah.

Dari antara kedua orangtua mereka, ibu mereka yang paling tegas daripada ayah mereka. Marc sudah merasakan semenjak tinggal bersama mereka selama ini.

Marc mengangguk pada teman-temannya yang masih berada disekolah. Selama ini Chelsea tidak pernah terlibat masalah, ia hanya berkelahi dengan Marc atau Sabrina sepupu mereka, tapi kali ini gadis itu benar-benar marah.

Satu jam kemudian Marc menoleh saat mendengar pintu terbuka dengan keras, ia melihat Chelsea keluar dengan wajah marah disusul Milie dengan wajah penuh permohonan maaf.

"Aku mau kau meminta maaf pada Carole, Chelsea Jackson." Marc mendengar ibunya keluar dan berbicara dengan Chelsea yang langsung membuang wajah.

"Never." Sahut Chelsea keras kepala.

"Chelsea Jackson." Pippa menggeram kesal tapi anak gadisnya itu telah melangkah menjauh dengan tegas.

"Maafkan Chelsea, Carole." Sahut Pippa pada Carole yang tersenyum manis.

"Tidak apa-apa Mrs. Jackson, aku dan Chelsea masih akan tetap berteman." Sahut Carole lembut.

"Aku permisi Mrs. Jackson." Sahut Carole lalu melewati Marc.

"Marc." Sapa Carole yang hanya dibalas anggukan singkat tanpa kata oleh Marc membuat Carole merah padam.

"Kau pulang bersama siapa Millie?" Tanya Pippa setelah Carole menjauh.

"Aku akan pulang sendiri Mrs. Jackson." Sahut Millie, Pippa langsung menggeleng.

"Kami akan mengantarmu." Sahutnya yang langsung disambut gelengan kepala cepat.

"Tidak perlu Mrs. Jackson. Rumahku tidak jauh, saya permisi Mrs. Jackson." Sahut Millie.

"Hati-hati Millie." Sahut Pippa lalu melihat Marc yang masih terdiam.

"Ayo kita pulang." Sahut Pippa lalu berjalan berdampingan dengan Marc.

"Mom-" Panggil Marc. Pippa menoleh.

"Aku tahu, kau akan membela Chelsea selalu seperti itu." Sahut Pippa.

"Chelsea tidak salah, dia hanya membela Millie." Sahut Marc mencoba menjelaskan lagi.

"Ya, karena Millie memberikan makan siang padamu." Sahut Pippa setengah tersenyum.

"Itu salahku." Sahut Marc, Pippa merangkul Marc.

"Tetap saja adikmu tidak dibenarkan memukul Carole." Sahut Pippa.

"Astaga, berapa tinggimu sekarang?" Tanya Pippa kaget saat menyadari ia sudah tidak bisa merangkul Marc karena anaknya telah bertumbuh tinggi, Marc tertawa.

"Masih kalah jauh dengan daddy." Sahutnya, Pippa mengangguk lalu memasang wajah serius setelah sampai didepan mabil, mereka melihat Chelsea tengah berdiri sambil cemberut.

Never Will Be The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang