Update...
Update...
Ems gak tahu nih beberapa hari kedepan istiqomah update pas sahur atau gak, soalnya Ems libur puasa buat beberapa hari 😅 tapi klo Ems gak update pas sahur, paginya Ems usahain update
Ready??
Happy Reading
----------
Tok... Tok... Tok...
"Masuk." Chelsea menarik napas panjang sebelum membuka pintu kantor Ben, ia melangkah masuk.
Akhirnya ia melakukan hal ini, menanyakan apa ia bisa mengambil cuti disaat ia baru saja bergabung di team Ben yang menangani perceraian Mrs. Conrad.
"Maaf menganggu sir." Sahut Chelsea diujung pintu membuat Ben langsung mengangkat wajahnya dari laptop yang tengah ia lihat.
"Aku bukan orang yang suka makan orang Ms. Jackson, jika ingin berbicara denganku berdiri di hadapanku. Sekarang kau membuat kita bagaikan terpisah oleh sungai Thames." Sahut Ben datar, Chelsea merasa wajahnya merah padam lalu melangkah maju.
"Maaf sir." Sahut Chelsea pelan, entah mengapa ia selalu merasa takut jika berbicara dengan Ben, padahal pria itu tidak pernah menaikkan intonasi suaranya.
Mungkin karena Rose pernah bercerita Ben pernah memarahi pegawainya tidak dengan suara keras tapi bisa membuat pegawai itu muntah dikamar mandi.
"Kau mau berbicara atau diam seperti patung Ms. Jackson?" Tanya Ben, Chelsea tergagap.
"Sir, saya ingin bertanya apakah saya bisa mengambil cuti untuk tiga minggu?" Tanya Chelsea, Ben duduk bersandar di kursi besarnya.
"Keperluan?" Tanya Ben.
"Pulang kerumah sir, kakak saya akan menikah." Sahut Chelsea datar, Ben menangkap nada tak biasa saat Chelsea membicarakan kakaknya.
"Okay, aku akan mengatakan pada Mrs. Carter bahwa kau mendapatkan izinku, tapi-" Sahut Ben saat melihat wajah kaget Chelsea.
"Bawa pekerjaanmu dan aktifkan nomormu jika aku atau team ingin menghubungi mu." Sambung Ben lagi. Chelsea mengangguk cepat.
"Baik sir, dan terima kasih." Sahut Chelsea lalu melangkah keluar dari ruangan Ben.
------
"Jadi pesawatmu lusa?"
"Yes mom, aku akan pulang lusa." Sahut Chelsea sambil mendorong troli dilorong supermarket sepulang ia dari kantor.
"Baiklah, aku akan menyuruh Zac menjemputmu dibandara. See you soon honey." Sahut Pippa lalu mengakhiri pembicaraan.
Chelsea menarik napas panjang kemudian memandang deretan daging yang terpajang. Ia bingung memilih yang mana, malam ini ia, Anna dan Cris serta Rose berencana untuk mengadakan barbeque party sebelum ia pulang dan tugasnya adalah berbelanja.
Mungkin sebaiknya mencari sayur dulu, Chelsea berbalik dan terpaku saat melihat siapa yang tengah berdiri di rak buah. Tampak bingung memilih antara buah apel atau jeruk. Tanpa sadar Chelsea tersenyum simpul dan berjalan mendekati orang itu.
"Apel lebih bagus sir." Sahut Chelsea membuat Ben yang tengah memegang apel dan jeruk dikedua tangannya menoleh kaget, ia tidak menyangka bertemu Chelsea disini tapi bukan hal yang asing pula, karena ini adalah supermarket yang dekat dengan kantor mereka.
"Kenapa apel?" Tanya Ben tertarik, wanita itu tampak kikuk, ia menyisipkan rambutnya kebalik telinga.
"Karena aku lebih menyukai apel." Sahut Chelsea sambil tersenyum samar, Ben mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Will Be The Same
RomanceJatuh cinta dengan Marc yang notabene adalah kakak laki-lakinya bukanlah pilihan Chelsea tapi itulah yang terjadi pada dirinya. Dari sekedar kedekatan dan perlindungan Marc sewaktu disekolah membuat ia menyadari rasa sayang dan kagummya kepada Marc...