NWBTS 🌸 2

5.1K 682 22
                                    

Update...








Update...





Update..






Ready??






Happy Reading

-------

Jackson Hole, Wyoming, USA

Spring, 2010

"Hello Chelsea." Chelsea menangkat wajahnya dari buku yang dibacanya, ini jam istirahat dan ia sedang duduk dihalaman mencoba mempelajari matematika.

Ia melihat Sean, seorang cowok yang katanya tertampan disekolah tengah duduk disampingnya tanpa permisi, Chelsea dengan segera menjauhi Sean yang hanya tertawa.

"Kau sedang belajar apa?" Tanya Sean lalu menarik buku Chelsea dari meja.

"Kembalikan." Sahut Chelsea langsung merebut bukunya tapi Sean dengan segera mengambil buku chelsea dan melambai-lambaikan sambil tertawa.

"Kau." Chelsea geram, ia hampir saja berdiri dan menendang Sean tapi gerakannya tertahan saat tiba-tiba Sean terjungkal kesamping hingga jatuh ke rumput, beberapa anak-anak yang tengah menikmati makan siang tertawa.

"Adikku meminta bukunya kembali." Chelsea tahu siapa yang menarik Sean hingga terjatuh.

"Marc." Panggil Chelsea saat melihat Marc memandang Sean datar.

"Sebenarnya apa masalah mu Jackson?" Seru Sean kesal saat melihat Marc, ia berusaha bangkit berdiri.

"Masalahku adalah kau mengganggu adikku." Jawab Marc santai lalu mengembalikan buku yang dipegangnya kepada Chelsea.

"Pergi, sebelum aku patahkan kakimu sehingga kau tidak bisa ikut bertanding final nanti." Sahut Marc dingin.

"Dia bahkan bukan adikmu." Gerutu Sean, Marc diam lalu berjalan perlahan mendatangi Sean yang langsung mundur.

"Fight... Fight... Fight..." Chelsea mendengar seruan berulang-ulang dari siswa yang ada di taman.

"Nama Jackson dibelakang namaku membuat ia menjadi adikku. Paham?" Sahut Marc dingin.

"Ada apa ini?" Suasana taman yang tadinya riuh tiba-tiba langsung berubah menjadi sunyi senyap saat terdengar suara Mrs. Bertha kepala sekolah Jackson Hole School bergema.

Marc angkat bahu dan langsung berjalan menuju kearah Chelsea yang masih berdiri memandang dirinya.

"Susumu." Sahut Marc duduk disamping Chelsea sambil menyerahkan susu almond kesukaan Chelsea.

"Lain kali tendang testisnya jika ia menggangumu, aku sudah mengajarimu bagaimana caranya berkelahi." Sahut Marc sambil membuka bungkus kacang almondnya.

"Aku baru saja akan melakukan itu, tapi kau datang duluan." Sahut Chelsea lalu berusaha membuka tutup botol susunya.

"Sini aku bukakan." Sahut Marc lalu membuka tutupnya dan menyerahkan kembali kepada Chelsea.

"Mau?" Tanya Marc sambil menyodorkan makanan yang ia kunyah, Chelsea menggeleng.

Dia kebalikan dari Marc, jika ia lebih menyukai almond setelah menjadi susu, Marc lebih menyukai almond dengan bentuk aslinya.

"Sejak kapan almond berubah menjadi susu?" Itu yang akan dipertanyakan oleh Marc setiap kali ada orang yang menawari dirinya susu almond.

"Hi Marc."

Never Will Be The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang