NWBTS 🌸 24

8.2K 874 181
                                    

Update....






Update...




Update...




Ready???




Happy Reading


----------------------

Ciuman itu di mulai dari depan pintu, Ben tidak menunggu lebih lama lagi ketika melihat Chelsea berdiri di depan pintu apartemennya sambil mengangkat tangan kirinya, pandangan Ben hanya tertuju pada jari manis Chelsea, cincin itu bergoyang liar hingga Chelsea butuh mengepalkan tangannya agar cincin itu tidak jatuh, tapi itu sebanding dengan raut wajah Ben.

Ben menciumnya dan tidak melepaskan walau Ben menekan kode pada pintu apartemennya, Chelsea baru bisa menarik napas panjang mengambil udara ketika Ben melempar tasnya entah kemana, Chelsea dengan sigap membantu Ben membuka jasnya dan juga dasinya.

Ia terkesiap keras saat Ben dengan cepat menggendongnya lalu membawanya ke kamar, Chelsea mengalungkan kedua tangannya di leher Ben agar tidak terjatuh. Ia sudah siap jika ia harus kehilangan keperawanannya malam ini bersama Ben.

Ben menurunkan Chelsea di samping tempat tidur lalu mulai membuka baju yang dikenakan oleh Chelsea, kabut gairah sudah berputar di antara mereka berdua. Pada saat celana Ben meluncur turun baru Chelsea menyadari sesuatu.

"Ben." panggil Chelsea pelan, Ben menghentikan ciumannya yang sudah menuruni leher Chelsea.

"Ini hal baru untukku." Sahut Chelsea, ia melihat Ben mengerjap lalu memandang Chelsea.

"Maksudmu kau baru pertama kali- untuk-" Chelsea mengangguk, Ben mengangguk paham lalu mengecup kening Chelsea, ia duduk di pinggir tempat tidur dan membawa Chelsea duduk di pangkuannya dan memeluknya.

"Kalau begitu, kita simpan untuk nanti." Sahut Ben, Chelsea memandang Ben kaget lalu menggeleng.

"No, aku tidak-" Protes Chelsea terputus oleh ciuman Ben, pria itu memeluknya makin erat.

"Ben-" Chelsea mengerang saat ciuman Ben makin dalam, kemudian mengerang kesal saat Ben menarik diri.

"Kau pasti bercanda Ben." Chelsea menatap kesal sementara Ben tertawa.

"Aku bisa menunggu." Sahut Ben.

"Aku tidak mau menunggu-" Sekali Ben tertawa mendengar perkataan Chelsea lalu mengecup seluruh wajah Chelsea yang bisa ia jangkau.

"Aku bisa menunggumu Chelsea Jakson, aku sudah lama dan terbiasa menunggu dan kali ini aku akan menunggu dengan senang hati." Sahut Ben, Chelsea mengerutkan kening.

"Kau sudah lama menungguku?" Tanya Chelsea yang langsung mendapat anggukan dari Ben. Chelsea mengerutkan kening tapi tidak berkata apapun.

Malam itu mereka habisakan dengan berpelukan di tempat tidur tanpa melakukan hal yang lain, Ben menciumnya tentu saja, tapi pria itu selalu menarik diri jika ia merasa sudah terlalu jauh. Chelsea tidak tahu harus menangis atau tertawa kearena perlakuan Ben kepadanya.

Never Will Be The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang