Kalau ditanya, apa yang paling kuinginkan di dunia ini? Maka aku pasti akan menjawab, aku ingin bahagia.
Kalau ditanya, siapa orang yang paling kutakutkan di dunia ini? Maka aku akan menjawab Tuhan dan orang tuaku sendiri.
Kalau ditanya, apakah ada hati yang akan aku taklukin suatu hari nanti? Maka aku akan menjawab, hati papaku sendiri.
Sayangnya, jawaban-jawaban yang kusebutkan tadi belum bisa tercapai hingga saat ini. Semuanya terlalu berat.
Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya mendapat kasih sayang dari orang tua. Lalu, kenapa semua seolah begitu sulit ku dapatkan?
Dalam sepi, aku sendiri. Dalam gelap, aku menangis sendu. Tidak ada yang peduli padaku. Tidak ada yang tahu, bagaimana perasaanku sejak dulu. Tidak ada yang menyadari, seberapa banyak rasa sakit yang ku tanggung sejak dini.
Hingga suatu saat itu, aku mengetahui apa alasan kejahatan mereka padaku.
Halo, kembali dengan prolog GA yang terbaru.
Terima kasih banyak karena sudah mengikuti GA sejak awal hingga saat ini.
Silakan menikmati cerita absurdku, cerita murni dari pikiranku yang masih begitu asal-asalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Alone (PROSES REVISI)
Teen FictionBahagia? Aku ingin mengalaminya Tertawa? Aku ingin merasakannya Keluarga? Aku ingin memilikinya Namun, ku rasa aku tidak beruntung. Semua itu belum hadir, ah mungkin tidak akan ada di hidupku. Hidupku sepertinya penuh kegelapan dan air mata. Hingga...
