Part 37(Aurel Musnah)

19K 712 12
                                    

Seperti perjanjian Keyra dan Aurel kemarin,kini mereka berdua plus 4 sahabat,1 adik,dan 1 kekasihnya sedang berdiri di tengah lapangan basket SHS.

Mereka menemani Keyra yang sedang berlatih di bawah teriknya matahari.

Keyra berpura-pura kesusahan mendrible bola karena ingin memancing kesombongan Aurel.Ia terus melempar asal bola basketnya agar tak memasuki ring.

Lain halnya dengan Keyra,Aurel hanya duduk santai di tribun sambil memandang Keyra dengan senyum smirknya.

"Ayo Key lo/kamu pasti semangat."Ujar keempat orang yang menemaninya.

Keyra hanya memandang lalu menampilkan senyum tipisnya kepada mereka kemudian melanjutkan latihannya.

"Gue yakin lo gak bisa ngelawan gue Keyra karena gue ini kapten basket di sekolah gue dulu."Desis Aurel.

"Lo gak perlu sombong bitch."Saut seseorang yang tiba-tiba duduk di samping Aurel.

"Apa maksud lo bangsat?"Geram Aurel.

"Lo emang kapten basket di sekolah lo yang dulu tapi jangan kira kakak gue gak bakal bisa ngelawan lo.Bagi dia lo itu hanyalah kuman yang berlagak ingin melawan profesor."Ujar orang itu.

Kakak?Yaps yang berbicara tadi adalah Kesya.Ia melihat Aurel sedang memandang Keyra di tribun dengan senyum smirknya,akhirnya ia memutuskan untuk menghampiri Aurel.

"Alah palingan lo cuma mau ngebangga-banggain kakak lo itu dan pada umumnya kakak lo itu gak bisa main basket."Lagak Aurel.

"Lo liat aja nanti ending cerita lo hama SHS. "Umpat Kesya.

"Ditunggu."Pekik Aurel karena Kesya sudah hilang dari pandangannya dan kembali ke lapangan bersama Keyra dan kawanan.

Pritt
Peluit wasit sudah berbunyi menandakan pertandingan akan segera di mulai.

Keyra dan Aurel berjalan berdampingan dengan Keyra di sebelah kanan dan Aurel di sebelah kiri.

Penonton yang mengsuport Keyra dan Aurel mulai bersahut-sahutan menyanyikan yel-yel dan meneriaki masing-masing jagoan mereka.

Pak Ino,guru olahraga kelas XI di SHS yang dipilih mereka untuk dijadikan wasit dalam pertandingan ini.

"Kedua sisi siap?"Tanya Pak Ino.

"Siap."Jawab Keyra dan Aurel dengan ketegasan yang sangat kental.

"Kedua sisi berdiri di samping garis kuning."Seru Pak Ino.

Keyra dan Aurel melangkahkan kaki mereka ke garis kuning yang dimaksud.

"Saya akan melempar bola dan siapa yang bisa menangkap bola itu akan menjadi pendrible pertama."Seru Pak Ino lagi kemudian menyerukan aba-aba pertandingan.

"Satu...."

"Dua...."

"Tiga...."

Prittt

Bola ditangkap oleh Aurel dengan lincahnya.

Ia terus mendrible bola dengan tangkas dan menampilkan senyum smirknya ke arah Keyra.

Para suporter terus berteriak meneriaki mereka berdua terlebih lagi suporter dari pihak Keyra karena gadis itu ketinggalan jauh langkah Aurel.

"Bas kok Keyra kayak gak fokus gitu ya?"Heran Reva.

"Gue juga gak tau Rev,dia kayaknya lagi ngerencanain sesuatu deh makanya dia sengaja ngelambatin geraknya."Jawab Bastian.

"AYO KAK KEYRA PASTI BISA."Teriak Kesya dari kursi tribun paling depan.

Girl Alone (PROSES REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang