"Kak!" Panggil Jisoo sedikit berteriak
Jin tidak menghirauan panggilan Jisoo, Jin terus melangkah lebar dengan kaki panjangnya itu. Saat Jisoo sedang mengejar Jin, ada motor yang lewat dengan kecepatan diatas rata-rata.
"Ahhh"
Jin membalikkan badannya dan melihat Jisoo terjatuh. Jin langsung berlari ke arah Jisoo dengan rasa cemas dan bersalah.
"Sooya, apa kamu baik-baik saja?"
"Hmm, iya"
"Tangan dan kaki mu terluka, ini yang kau sebut baik-baik saja? Maaf, ini semua salahku"
"Dari dulu kakak emang gak pernah berubah ya? Selalu aja nyalahin diri sendiri. Ini bukan salah kakak kok, ini karena akunya aja yang ceroboh. Jadi kakak nggak perlu secemas itu, lagian luka ini tidak terlalu sakit"
Jin menggendong tubuh Jisoo dan membawanya ke mobil.
"Kalau gitu, sekarang kita obati dulu luka mu. Aku antar ke rumah sakit"
"Kak! Aku bisa jalan! Nggak perlu digendong dan luka ini tidak terlalu serius jadi tidak perlu ke rumah sakit"
"Jangan bandel, nurut aja"
Jisoo membenamkan wajahnya di bahu Jin karena merasa malu saat digendong Jin. Setelah memasukan Jisoo didalam mobil, Jin memasangkan seat belt untuk Jisoo.
"Kak"
"Heum?"
"Kakak nggak mau cerita?"
Jin diam sejenak untuk mencerna kata-kata Jisoo yang menjurus ke Taehyung.
"Apa?"
"Tadi"
"Bukan masalah yang penting"
"Apa kakak udah nggak nyaman buat cerita ke aku lagi?"
"Nggak gitu"
"Terus?"
"Oke, ceritanya panjang, kita fokus ngobatin luka mu dulu"
"Kak, aku nggak mau ke rumah sakit."
"Terus maunya apaan?"
"Kakak critain dulu"
"Setelah ngobatin luka kamu"
"Beli obat merah aja di apotik, gak perlu ke rumah sakit"
Oke, kalau Jisoo sudah mulai tidak sabar, ia akan menjadi orang yang tak terbantahkan. Mau tidak mau Jin harus mengalah dari pada harus berkelahi dengan Jisoo.
"Oke, kita ke apotik dulu"
Jin melajukan mobilnya menuju apotik terdekat, ia segera membeli obat-obat yang ia butuhkan untuk mengobati luka Jisoo, setelah itu, ia membayar obat-obatan itu dan kembali dimobil.
"Kakak udah beli obatnya kan? Sekarang buruan cerita"
"Luka mu belum aku obatin"
Jisoo menyilangkan tangannya didada.
"Obatin di taman depan aja, mau nggak? Sekalian aku cerita disana" bujuk Jin
"Ya udah aku ngikut kakak"
Jin memarkirkan mobilnya di dekat taman itu, dan membantu Jisoo untuk keluar dari mobil. Mereka berdua mencari tempat duduk yang lumayan sepi untuk bercerita.
"Kau tau kan, memang dari awal hubunganku dengan Taehyung tidak berjalan dengan baik, karena papi"
"Heumm"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scenery Awake Of Euphoria Promise
FanfictionThis is where our story began. Highest rank: #1 irene (2019076-20190724) #1 taerene (2019075-20190819)