"Lo liat sendiri kan Re, gue udah coba baik-baikkin dia, tapi dianya malah gituin gue. Kan gue sebel. Orang kaya dia nggak bisa di biarin"
(Irene hanya diam)
"Re, lo dengerin gue nggak sih?"
"Seharusnya lo nggak perlu kebawa emosi juga kali. Ngapain lo harus main pukul juga? Tadi untung aja Jin bisa nangkal pukulan lo, kalo nggak, muka gue bisa kena pukulan lo"
"Tadi gue kelepasan, habis dia kalo ngomong nggak disaring dulu sih, kan gue jadi kesel"
"Lain kali jangan pakek emosi, gue nggak suka"
"Iya deh iya, maaf"
"Malem ini lo tidur sini atau balik ke rumah?"
"Gue tidur sini aee, gue males pulang terus ketemu satu mahkluk nyebelin itu"
"Ya udah, gue mau ke mini market bentar"
"Mau ngapain?"
"Beli minuman"
"Gue ikut"
"Lo jagain rumah"
"Udah malem Re"
"Mini marketnya deket Tae"
(Taehyung berpura-pura ngambek, tapi Irene tidak menghiraukannya dan langsung pergi meninggalkan Taehyung)
"Tadi, muka Jin terluka parah, apa aku beliin obat ya buat dia? Tapi kapan mau ngasihnya? Hufftt, aku beli mampir apotek dulu deh baru ke mini market" Irene berbicara pada dirinya sendiri
Irene mampir ke apotek untuk membeli obat. Setelah membeli obat, Irene berjalan dan memasuki mini market dan segera mencari minumannya.
Di dalam mini market, Irene melihat seseorang yang mirip dengan Jin sedang duduk dan meminum soju sendirian di dalam mini market. Orang itu bukan mirip, tapi lebih tepatnya dia memang Jin. Irene membayar minumannya dan menghampiri Jin.
"Kak Jin? Ngapain disini?"
"Irene? Kok malem-malem masih diluar?"
"Jawab dulu pertanyaan aku"
"Aku pengen sendirian"
"Terus aku disini ganggu kakak? Kalo iya, aku pulang sekarang"
(Irene berdiri tapi Jin menahan tangannya)
"Aku butuh temen"
(Irene menatap Jin iba dan kembali duduk)
"Udahan sih minumnya, kakak udah minum banyak banget"
"Jangan suruh aku stop, ini satu-satunya cara biar aku bisa ngelupain kejadian tadi, walaupun cuman sementara"
"Kakak masih suka sama Jisoo?"
"Suka? Aku lebih dari suka sama dia, tapi.."
(Jin menjeda pembicaraannya)
"Tapi apa?"
"Ngeliat dia sama cowo lain bikin aku sadar, kalo dia berhak bahagia sama orang lain"
"Kakak yakin Jisoo suka sama orang itu?"
"Yakinlah, aku udah dapet kabar dari temen aku yang ada di US, terus Jisoo balik kesini juga sama cowo itu. Artinya aku udah nggak guna buat dia. Sakit sih, tapi mau gimana lagi"
(Jin meneteskan air matanya dalam diam. Irene ikut sakit melihat hal itu)
"Jin, ayo pulang"
"Aku nggak mau Ren, kalo bang Suga tau, aku bisa kena omelannya. Aku juga nggak mau papah tau aku habis tengkar"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scenery Awake Of Euphoria Promise
FanfikceThis is where our story began. Highest rank: #1 irene (2019076-20190724) #1 taerene (2019075-20190819)