29

165 13 7
                                    

"Lo ngapain habis keluar dari kamar Jin?"

(Suara berat Taehyung membuat Irene merinding)

"Tadi gue ambilin kompres buat dia"

"Harus banget lo yang ambilin?"

(Suga muncul entah dari mana)

"Gue pergi beliin dia makanan, jadi orang gak usah suka marah kenapa?"

"Re, lo tau kan kalo gue nggak suka?"

"Kenapa sih Tae?"

"Lo lagi sensi ya?" Tanya Suga

"Diem lo bang! Lo kan yang nyuru Irene ke sini? Buat apaan coba? Mau Jin sakit kek mau sehat kek, gaada urusannya sama Rere!"

"Heh lo tu sadar diri! Semalem kenapa lo gak pulang? Lo tau nggak semalem ada kejadian apa?"

"Emang harus banget gue tau?"

"Iya! Lo harus tau!"

(Jin keluar dari kamarnya)

"Bang, nggak usah diperpanjang, gue udah pusing"

"Ini nih biang keroknya! Lo pura-pura sakit biar dijenguk Rere?"

(Jin menutup matanya sambil mengepalkan kedua tangannya)

"Kenapa? Lo mau tinju gue? Sini! Lo pikir gue takut?"

"Kalo Irene nggak ada disini, gue abisin lo"

"Woowww, seorang Kim Seok Jin akhirnya berani. Kemana aja lo selama ini? Bersembunyi di balik topeng terus?"

"Kak udah, kakak lagi sakit, nggak usah ngurusin Taehyung, aku juga mau pulang" ucap Irene

"Aku anter"

"Nggak usah, kakak lagi sakit"

Jin tetap mengambil jaket dan memakainya lalu mengambil kunci mobilnya. Saat Jin akan melewati Taehyung, Taehyung mendorong dada Jin sampai Jin mundur beberapa langkah.

"Lo siapanya Rere? Mau main anter dia pulang. Sok jadi jagoan?"

"Taehyung gue muak sama perilaku lo, biarin Jin yang anter Irene. Irene lebih aman pulang bareng Jin"

"Maksud lo bang? Gila gila gila. Ceritanya gue adek yang tersingkirkan disini?"

"Otak lo dipakek, selama ini Jin udah selalu ngalah sama lo, sekarang giliran lo ngalah sama dia"

"Dia? Ngalah sama gue? Hah. Re, lo mau pulang bareng gue atau dia?"

"Gue bareng Jin"

"Whuttt? Re? Seriously?"

"Udah minggir"

(Jin melewati Taehyung sambil menyenggol bahu Taehyung diikuti Irene. Taehyung langsung mengepalkan kedua tangannya)

"Fu*k that shit!"

"Nggak usah misuh terus! Mending lo belajar tuh lagu lo!"

"Nggak minat! Dan gue mau lo jangan pernah ikut campur urusan gue lagi bang"

"Gue ini abang lo, gue berhak ikut campur masalah lo"

"Kalo lo abang gue, lo pasti bela gue!"

"Buat apa gue bela orang yang gak perlu dibela?"

"Rese lo bang!"

"Lo lebih! Ntar waktu lo udah tau semuanya, lo nyesel udah pernah kayak gini"

"Nggak akan"

"Liat aja nanti"

(Suga pergi masuk ke studionya)

...

The Scenery Awake Of Euphoria PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang