64

139 15 0
                                    

Taehyung mengantar Jennie pulang terlebih dahulu, setelah itu, baru Taehyung mengantar Irene pulang sekalian nebeng tidur disana.

Sesampainya di apartemen, Irene kaget dengan keberadaan Joy dan Taeyon di sana. Mereka berdua juga sedang memasak bersama, padahal biasanya mereka akan memesan makanan di luar jika Irene tidak ada.

"Mata lo kok sembab? Terus, kok lo bareng Taehyung, bukannya Jin?" Tanya Taeyon

"Gue putus"

"Tuh kannnn!!!"

Taeyon membanting pisaunya dan pergi menghampiri Irene. Taehyung diam membeku di tempat karena takut.

"Apa yang gue bilang? Dia ngajak lo pergi buat perpisahan yang menyakitkan, mending lo nggak usah pergi kemarin!"

"Iya, seharusnya gue dengerin lo waktu itu"

"Lah terus, lo kok bisa pulang sama curut satu ini?"

"Kebetulan dia juga ada disana bareng temen-temennya"

"Kebetulan, atau emang nyusulin lo?"

"Gue nggak tau ah, gue capek, mau tidur"

"Ya udah, ke kamar gih"

(Irene berjalan dengan lemas memasuki kamarnya)

"Kak, gue boleh masuk gak?" Tanya Joy sambil mengetuk pintu kamar Irene

"Heem"

(Joy masuk ke kamar Irene)

"Jangan sedih terus dong kak, gue juga ikutan sedih nih"

"Kenapa bisa gitu?"

"Belakangan ini Sungjae sibuk disekolah, kayaknya udah dapet temen baru"

"Cewe?"

(Joy mengangguk)

"Lo cemburu?"

"Bukannya gitu, cuman aneh aja, Sungjae biasanya ngintilin gue terus, sekarang dia malah jarang nongol di depan gue"

"Lo suka sama dia?"

"Nggak mungkin lah, gila kali"

(Irene tersenyum)

"Haduhh, malah gue yang curhat, seharusnya kan lo kak yang curhat"

"Gue lagi nggak mau cerita"

"Ya udah, gue tunggu lo sampek lo mau cerita aja"

"Makasih ya udah mau ngertiin"

"Lo kan juga selalu ngertiin gue kak"

(Joy memeluk Irene)

"Lo butuh ini dari gue, jadi gue akan transfer energi gue ke lo"

"Hahaha, yang banyak yaa"

"Jangan lah, ntar gue yang lemes"

"Udah deh, gue mau tidur"

"Tidur beneran ya, jangan nangis"

"Anak kecil sotoy deh!"

"Hehehe, nite!"

(Joy mencium pipi Irene dan keluar dari kamarnya)

"Kak Tet!"

"Anjirr, Jangan panggil gue tetet kali!"

"Serah gue dong!"

"Mau ngomong apaan lo?"

"Jangan ganggu kakak gue dikamar ya, dia lagi butuh waktu!"

"Gue mau nginep sini"

"Ya gapapa. Tapi tidur luar"

The Scenery Awake Of Euphoria PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang