Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tae, bangunn"
"Sumpah yaa, kebo banget!!!!"
"KIM TAEHYUNG!!!"
Taehyung meregangkan tubuhnya sebentar dan membuka matanya perlahan sambil menyesuaikan cahaya yang ada di kamar Irene.
"Dibangunin susah amat, ayo sarapan!!"
"Jam berpa sih?"
"Jam 8"
(Seketika Taehyung langsung duduk)
"Kenapa? Lo ada janjian?"
"Re"
"Apa?? Jangan nakut-nakutin!!!"
"G-gue telat"
"Telat apaan?"
"HARI INI JIN PERGI KE US!!!"
"Kok lo baru ngasi tau?"
(Irene langsung mengambil kunci mobilnya, tapi saat Irene mau membuka pintu apartemennya, Taehyung menahan tangan Irene)
"Lepas Tae!"
"Kita udah telat satu setengah jam Re, dia pasti udah pergi"
"Gue benci sama lo! Kenapa nggak bilang dari kemarin? Kenapa baru bilang pagi ini? Ha?"
"Maaf"
Irene terduduk lemas di lantainya. Air matanya menetes satu demi satu. Irene menyesal dengan sikapnya pada Jin saat terakhir kali. Mungkin karena itu Jin tidak memberi tau Irene kalau dia akan pergi ke US secepat ini.
"Ren? Lo ngapain nangis?"
(Taeyon memberikan tatapan tajam pada Taehyung)
"Lo apain lagi adik gue?"
(Taehyung tidak menjawab)
"Re"
(Taehyung menghampiri Irene, tapi Irene langsung berdiri begitu Taehyung datang dan mendorong Taehyung keluar dari kamarnya dan mengunci pintu kamarnya)
"Re, gue nggak bermaksud nggak kasi tau lo, semalem, gue.."
(Irene membaringkan dirinya di kasur dan mulai menangis, ia menutupi mukana dengan bantalnya)
"Gue cuman nggak mau malem kemarin lo pergi ke Jin, gue berniat kasi tau lo pagi ini, tapi gue telat bangun, maaf"
"Gue benci lo Tae!"
(Taehyung mengacak-acak rambutnya dengan frustasi)
'Ternyata, liat dia nangisin kepergian orang lain lebih sakit dari pada harus lepasin dia biar bareng orang lain, tapi semuanya sakitt, nggak ada yang gak sakit' batin Taehyung
*ting tong ting tong
(Tiba-tiba Yoongi muncul di depan apartemen Irene)
