55

141 19 0
                                    

Jin terbangun dari tidur panjangnya. Dia membuka matanya perlahan dan mulai menyesuaikan dengan pencerahan kamar Irene. Jin melihat sekeliling dan menemukan Irene yang sedang memeluknya sambil tertidur. Jin menyangga kepalanya dengan tangan kirinya.

'Kalo gue lepasin lo sekarang, itu keputusan yang bener nggak ya Ren? Gue nggak mau lo terluka gara-gara gue lagi. Gue mau lo bahagia, walaupun sama orang lain. Gue kaget, lo bisa suka sama gue diem-diem dan memendam perasaan lo ke gue selama ini. Oke, gue kasi lo waktu 1 minggu, dalam waktu itu gue akan bener-bener nemenin lo, setelah itu, gue akan lepas lo Ren. Selama itu juga, gue harus cari pelaku tabrak lari Jisoo, karena setelah itu, gue akan menghilang dari kehidupan kalian semua' Jin berpikir dalam hatinya sendiri

(Tiba-tiba, Irene mengolet dan mulai membuka matanya)

"Udah bangun? Dari kapan?" Tanya Irene dengan suara khas bangun tidurnya

"Dari tadi? Kamu lucu banget kalo lagi tidur"

(Jin tersenyum)

"Aku ngigau ya?"

"Lebih dari itu"

"Serius? Hmm, mungkin aku lagi kecapekan"

"Hahaha, aku canda doang kok"

"Dasar! Eh, gips kakak mana?"

"Kayaknya tadi malem aku lepas"

"Emang udah boleh?"

"Nggak tau, lagian tangan aku juga udah nggak begitu sakit"

(Jin dan Irene mengubah posisinya menjadi duduk)

"Kita kan jarang habisin waktu buat berdua, kamu mau nggak kita kencan terus selama seminggu, tanpa ada gangguann"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kita kan jarang habisin waktu buat berdua, kamu mau nggak kita kencan terus selama seminggu, tanpa ada gangguann"

"Maksud kakak?"

"Kita pergi keluar negri, tapi hpnya kita matiin. Jadi nggak ada yang bisa ganggu kita?"

"Boleh, tapi 1 minggu?"

"Iya, 1 minggu, aku bener-bener pingin punya waktu berdua sama kamu"

"Kuliahnya gimana?"

"Absen dulu lah"

"Ya udah, aku ngikut kakak deh"

"Siap-siap ya, besok pagi kita berangkat"

"Hah? Mendadak banget?"

"Udah, siap-siap aja. Aku pulang sekarang, besok pagi aku jemput kamu, oke?"

"Iyaa"

(Jin mencium pipi Irene)

"Ekspresi kamu kenapa kayak gitu?" Tanya Jin yang melihat pipi Irene merona

"Hah? Gapapa"

"Gak suka?"

"Sukak kok"

(Jin mencium pipi Irene yang satu)

"Gue balik ya"

The Scenery Awake Of Euphoria PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang