"Bang lo ngapain sih mau ndobrak pintu papah? Kurang kerjaan" tanya Taehyung tak acuh
"Anj*ng! Semua ini gara-gara lo tau nggak?!?"
(Suga lari ke arah Taehyung dan memukulnya)
"Lo barusan mukul gue bang?"
"Iya! Biar lo sadar, yang lo lakuin itu udah salah! Lo tau? Didalem Jin lagi dipukulin sama papah pakek tongkat base ball!"
"Ya baguslah, biar dia jadi anak bisa mikir buat banggain orang tuanya"
"Tae sumpah, gue nggak habis pikir sama lo! Lo mending pergi dari hadapan gue, atau gue bisa habisin lo sekarang juga"
"Belain aja terus adek kesayangan lo itu. Nggak usah lo suruh juga gue mau pergi"
Taehyung mengambil kunci mobilnya dan meninggalkan rumah. Tak lama Jin keluar dari ruangan papahnya dan langsung dihampiri oleh Yoongi.
"Lo nggak papa?"
"Gapapa kok, tenang aja, tadi papah cuman ngomong beneran, dia nggak mukul gue"
"Lo nggak bohong kan?"
"Nggak ngapain gue bohong"
(Suga mengikuti Jin masuk kekamarnya)
"Kalo gitu, gue megang punggung lo, nggak bakal sakit kan?"
(Jin menahan rasa sakit itu dalam diam)
"Nggak kok"
(Suga terlihat sangat frustasi dan langsung membuka baju Jin)
"Ini yang lo bilang gapapa? Jin, gue udah nyuru lo ngehindar dari papah, kenapa sih lo nggak mau nurut?"
"Kalo gue turutin lo, lo bakalan ngerasain apa yang gue rasain sekarang bang! Gue nggak mau itu terjadi! Cukup gue!"
"Bahkan jika orang itu Taehyung?"
"Iya, lo tau, gue sayang banget sama dia. Se anj*ng-anj*ngnya dia, dia tetep adik gue"
Suga diam seribu bahasa. Ingin sekali Suga mengumpati Taehyung, dan memaki Jin karena pikiran bodohnya. Tapi dengan susah payah dia menahan semua itu.
"Ya udah lo istrirahat habis gue obatin luka lo"
"Gue mau cari angin bentar bang"
"Gue temenin ya?"
"Nggak usah, lo fokus sama lagu yang lagi lo revisi aja"
(Suga mengangguk pasrah)
"Gue pergi dulu ya"
Jin menepuk bahu Suga dan meninggalkan Suga begitu saja. Jin pergi membawa mobil kesayangannya, dia membuka atap mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Arghhhhh!!!"
(Jin berteriak-teriak seperti orang gila di tengah-tengah perjalanan)
'Kenapa gue harus hidup sama keluarga ini? Gue capek' batin Jin
Tiba-tiba ada seorang wanita yang sedang berdiri ditengah-tengah jalan. Spontan Jin langsung mengerem mendadak dan membanting setir agar tidak menabrak orang di depannya, dan untung saja jalanan waktu itu sedang sepi. Jin berhasil mengontrol mobilnya dan segera turun dan menghampiri orang itu.
"Lo cari mati ya?"
(Orang yang memainkan hpnya dari tadi mengalihkan pandangannya)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scenery Awake Of Euphoria Promise
FanfictionThis is where our story began. Highest rank: #1 irene (2019076-20190724) #1 taerene (2019075-20190819)