49

124 16 0
                                    

Jin terbangun dari tidur panjangnya. Dia melihat sekeliling dan tidak menemukan satu orang pun di ruangannya. Lengan kanan Jin di beri gips karena tangan kanannya patah.

Jin mencabut tali infusnya dan keluar dari ruangannya tapi ia menemukan ada 2 orang body guard yang sedang menjaga ruangannya.

"Maaf, anda tidak diijinkan keluar oleh bos"

"Siapa yang menyuruh kalian disini?"

"Papah anda sendiri"

"Papah? Siapa yang bawa gue kesini?"

"Kim Taehyung"

(Jin langsung berlari keluar rumah sakit, para body guard mengejar Jin)

"Hey! Kamu tidak diijinkan keluar dari rumah sakit!"

Jin mencegat taxi dan langsung menaikinya, body guard suruhan Kim Joo Hyuk tertinggal di belakang. Jin sampai dirumah dengan cepat, setelah membayar taxi, Jin segera turun dan memasuki rumahnya.

"Jin?"

"Pah"

"Kamu kenapa bisa disini?"

"Taehyung, dimana dia?"

(Jin mencoba untuk mengatur nafasnya)

"Papah nggak tau lah"

"Papah jangan bohong, papah apa in Taehyung?"

"Apa sih maksud kamu?"

(Jin berlari ke kamar Taehyung di atas)

"Tae!"

(Taehyung terkejut dan langsung berdiri)

"L-lo kok bisa disini?"

(Jin mengamati Taehyung dari atas sampai bawah)

"Lo baru sadar? Udah lari-lari an kesini? Kayak anak kecil deh"

(Jin menghiraukan Taehyung)

"Lo ngeliatin apaan sih?"

Jin mendekat ke arah Taehyung dan langsung membuka baju belakang Taehyung. Jin melihat ada memar bekas pukulan yang biasa Jin dapat dari Kim Joo Hyuk.

"Anjing!"

(Jin segera turun dan menemui Kim Joo Hyuk)

"Jin! Lo mau ngapain?"

(Amarah Jin saat ini tidak terkontrol, Jin membuka pintu ruangan Kim Joo Hyuk dengan kasar)

"Apa yang papah lakuin ke Taehyung?"

"Dia yang memintanya sendiri"

"Dia nggak sebodoh itu pah!"

(Kim Joo Hyuk menutup buku bacaannya)

"Kamu masuk rumah sakit karena dia kan?"

"Aishhh!"

(Jin mengusap-usap mukanya)

"Papah dapet info itu dari mana sih? Jin masuk ke rumah sakit itu karena Taehyung yang anter Jin kesana, kalo nggak ada Taehyung, mungkin Jin udah nggak bisa di hadapan papah sekarang ini!"

"Jin!"

"Aku udah muak sama papah! Aku nggak akan biarin papah nyakitin Taehyung atau pun Yoongi lagi"

Begitu saja, Jin langsung meninggalkan ruangan. Ia mengganti bajunya di kamar dengan susah payah karena tangan kanannya yang di gips.

Tiba-tiba Jin teringat, hari itu, Jin janjian dengan Irene di taman dekat apartemen Irene. Irene pasti sangat marah dengan Jin sekarang ini. Jin mencoba untuk menelfon Irene.

The Scenery Awake Of Euphoria PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang