18

70 7 0
                                    

Rabu, 26 Januari 2022

Sowon turun dari mobilnya, berjalan memasuki sekolah. Ketika ia menoleh ke parkiran, ia melihat Hoseok yang sedang menggandeng Yerin dengan kaki dan tangan yang penuh luka.

"Udah kak, gue gak papa gak usah di gandeng. Gue masih bisa jalan sendiri kok." Keluh Yerin.

"Gue kayak gini karna gue khawatir sama lo tahu gak. Kalau terjadi sesuatu sama Lo lagi, gue....."

"Ssssttt!" Yerin menempelkan telunjuknya pada bibir Hoseok. "Lu gak usah mikir yang macem-macem deh. Gue gak..."

"Yerin?" Yerin dan Hoseok menoleh. "Lo kenapa?"

"Kak Sowon. Gue gak papa kok, ini cuma kecelakaan kecil aja. " Jawab Yerin santai.

"Adek gue ikutan jadi korban teror. Untung dia masih selamet. Kalau ada apa-apa sama Adek gue, habis Lo!" Sowon bingung dan kaget mendengar jawab ketus Hoseok.

"Apaan sih Lo kak."

"Diem Lo! Gue gak mau nasib Lo kayak Sejeong yaa. Udah masuk kelas sekarang."

"Tapi kak...."

"Gue bilang masuk!" Ketika Hoseok sudah mode serius, Yerin pun tidak bisa membantah.

Tanpa perlawanan Yerin langsung berjalan menuju kelasnya.

"Denger ya! Gue gak tahu lu siapa, gue juga gak tahu tujuan Lo masuk MIPA 2 sebenernya buat apa, tapi kalau lu sampe nyelakain Yerin, gue gak bakal ngampunin Lo!" Ujar Hoseok dengan penuh amarah lalu pergi meninggalkan Sowon.

Sowon masih diam, ia bingung dengan apa yang terjadi. Kenapa Hoseok seperti sedang menuduhnya.

Sowon semakin bingung, karena beberapa anak MIPA 2 yang lain juga memperlakukan nya dengan cara yang sama. Ada apa ini? Bahkan Taehyung pun ikut menjaga jarak dengan dirinya.

Tapi Sowon tidak ambil pusing. Tujuan ia masuk MIPA 2 adalah menghentikan teror ini dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada kakaknya.

Sekarang ia sedang memikirkan cara untuk mencari informasi tentang Irene.

Sowon hendak melangkah kan kakinya, tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Sowon."

Sowon menoleh, melihat Taehyung tengah berjalan menghampirinya.

"Mau ke kelas?" Tanya Taehyung, Sowon hanya mengangguk pelan.

"Yaudah, bareng yuk." Ajak Taehyung, lagi-lagi Sowon hanya mengangguk.

Mereka berdua berjalan menyuruh koridor.

"Tae, kemarin ada sesuatu ya? Barusan gue lihat Yerin luka-luka gitu? Dan kata kak Hoseok Yerin jadi korban teror." Tanya Sowon.

"Lo belum tahu ya, Yerin kemarin di sempet orang gak dikenal, terus Joy dapet ancaman lagi." Jelas Taehyung.

"Ancaman gimana?"

"Katanya si pembunuh itu mau bales dendam sama MIPA 2 karena dosa anak MIPA 2 di masa lalu."

Sowon terdiam, mencoba mencerna penjelasan Taehyung. Ini bukan hal yang mengejutkan untuknya, ya karna dia sudah tahu kejadian ini ada hubungannya dengan masa lalu kakaknya juga.

Di sisi lain, Taehyung ikut terdiam. Ia bingung menyusun kata-kata untuk mengajak Sowon ke rumahnya. Ya, karna permintaan ibu nya.

"Ehmm.... Won... Lo...."

"Taeyong!" Belum selesai Taehyung berbicara, tiba-tiba Sowon langsung pergi menghampiri Taeyong yang baru keluar kelas. Bukan tanpa alasan, karena Sowon harus mencari tahu soal Irene. Dan cuma Taeyong yang bisa membantunya.

MIPA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang