10

75 9 0
                                    

Sowon yang mendengar teriakan Jisoo langsung lari menyusul Jisoo ke kamar mandi. Sowon refleks menutup hidungnya, karna tiba-tiba mencim bau busuk dari kamar mandi. Ia hampiri Jisoo yang sudah terduduk lemes di depan bilik toilet.

"Jisoo..... Lo....." omongan Sowon kepotong waktu ngelihat objek yang sekarang lagi Jisoo lihat.

"Sungjae......" ucap Sowon pelan. Matanya melebar, melihat mayat Sungjae yang udah terendam di bak penampung air, badanya sudah agak bengkak, karna sudah berjam-jam di dalam air. Wajahnya juga sudah pucat, dan membiru.













Taehyung, Taeyong, Jimin,  Nayeon, Yunhyeong, dan Seongwoo langsung lari ke kamar mandi tempat mayat Sungjae ditemukan. Sowon dengan kaki yang masih lemas perlahan membawa Jisoo keluar kamar mandi. Ini bukan pertama kalianya Sowon ngelihat hal kayak gini, jadi dia udah lebih kuat. Tapi Jisoo langsung nangis sedih campur takut.

Sowon mencoba menenangkan Jisoo yang masih menangis histeris di bangku yang tidak jauh dari kamar mandi. Tak lama gerombolan anak MIPA 2 datang.

"Sowon Jisoo!" panggil Taehyung. Jisoo noleh, dan langsung lari memeluk Taehyung.

"Taehyung......!" Jisoo meluk Taehyung erat. "Sungjae Tae.......Sungjae mati. Gue takut........" ucap Jisoo disela tangisnya.

Sedangkan Sowon, ia hanya diam seperti orang linglung. Tak dipungkiri, Sowon pun juga masih terkejut dengan temuanya pagi ini. Ini sudah ketiga kalinya ia menemukan mayat di sekolahnya.

"Won! Lo gak papa?" tanya Nayeon yang langsung duduk disamping Sowon. Sowon cuma natap Nayeon, diem, gak jawab.

"Mayat Sungjae sekarang dimana?" tanya Jimin.

Sowon beralih natap Jimin, terus nunjuk ke arah kamar mandi. Alhasil, Jimin, Taeyong, Yunhyeong dan Seongwoo langsung pergi kekamar mandi buat ngecek mayatnya Sungjae. Taehyung gak bisa pergi karna Jisoo masih terus memeluknya.











"Anjir! Baunya gila!" belum apa-apa Jimin sudah mengumpat.

Mereka berempat masuk kamar mandi sambil menutup hidung.

"Asataga...! Itu beneran Sungjae woi?" Jimin kaget.

"Lo bisa gak sih gak banyak bacot Min?" tegur Yunhyeong. Seongwoo diam, dia fokus menatap mayat Sungjae. Pikiranya kalut, kenapa Sungjae? Bukanya seharusnya Sowon? Pembunuh ini benar-benar tidak bisa ditebak.

"Sungjae beneran mati ya.....?" gumam Taeyong.

"Anjir! Gak kuat gue!" Jimin langsung pergi keluar kamar mandi, disusul Yunhyeong sama Taeyong. Sedangkan Seongwoo masih betah ngelihatin mayat Sungjae.

"Gimana? Yang di dalem itu beneran Sungjae?" tanya Taehyung yang hanya dijawab anggukan olehTaeyong.

"Ini sebenernya kerjaan siapa sih?" tanya Yunhyeong entah pada siapa.

"Seongwoo mana?" tanya Nayeon.

"Gak tahu tuh. Dia betah banget di dalem. Padahal baunya busuk bat sumpah." ucap Jimin.

Sowon yang dari tadi hanya duduk diam, tiba-tiba berdiri hendak menyusul Seongwoo. Tapi, belum sempat ia pergi, Taeyong langsung menarik tangan Sowon.

"Lo mau kemana?" tanya Taeyong sambil megang tangan Sowon. "Jangan kedalem, lo gak bakal kuat lihat mayat Sungjae."

"Lo tenang aja, ini bukan pertama kalinya gue lihat yang kayak gini kok." Sowon ngelepasin tangan Taeyong dan langsung nyusul Seongwoo ke dalem kamar mandi.


















"Nemuin petunjuk?" tanya Sowon. Seongwoo langsung noleh, agak kaget melihat Sowon masuk.

"Lo? Ngapain lo masuk?"

MIPA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang