"Kalian serius mikir kalau Sowon sama Seongwoo dalangnya?" Taeyong masih memastikan pikiran teman-temanya. Sekarang mereka lagi duduk di kantin rumah sakit, sedangkan Yerin masih istirahat di kamarnya.
"Gue sih yakin banget kalau ini ulah kak Sowon!" jawab Hanbin serius.
"Dari awal kak Sowon masuk, gue emang rada gimana gitu sama dia." Joy menimpali. Kini semua pandangan tertuju pada Joy.
"Kak, sekarang coba kalian pikirin baik-baik. Di hari pertama Kak Sowon dateng ke sekolah kita, langsung ada kasus kematian kak Kaeun, dan orang yang nemuin mayat Kak Kaeun, itu juga Kak Sowon. Yang kedua, kita semua tahu seketat apa seleksi siswa yang masuk kelas MIPA 2. Dari jaman dulu sampek sekarang, isi kelas MIPA 2 itu cuma 10 orang, tapi kenapa Kak Sowon dan Kak Seongwoo tiba-tiba dengan mudahnya masuk ke kelas MIPA 2?" Joy mencoba memberi penjelasan yang lebih masuk akal.
"Joy! lo emang temen gue." celetuk Hanbin mensetujui argument Joy.
"Bener juga sih, emang rada janggal sama mereka berdua." gumam Jinan.
"Anjing si item! Pakai acara mogok segala. Kita jadi harus lari tadi." keluh Seulgi, lalu mengambil tempat di samping Jisoo dan minum es jeruk Jisoo sampai habis. Sedangkan Wendy udah nyamber es tehnya Jennie.
"Mau gue pesenin lagi kak?" ucap Joy yang ngelihat kakak kelasnya beringas ngehabisin es jeruk Jisoo.
"Boleh deh! Haus banget gue sumpah!" jawab Seulgi. Akhirnya Joy pergi, mesenin minum buat Seulgi dan Wendy.
"Lha terus bang Kai dimana kak?" tanya Daniel.
"Dia masih di bengkel, nungguin mobilnya bener." jawab Wendy.
"Oh iya tet! Itu si Yerin gimana ceritanya?" si Seulgi natap Jinan. Ya karna beberapa menit yang lalu, Jinan ngabarin Seulgi soal Yerin.
"Yerin sih sekarang udah gak papa, tapi sekarang kita lagi bahas soal teror MIPA 2 itu." jawab Jinan.
"Jadi tadi gimana ceritanya? katanya Joy tadi dapet petunjuk baru?" tanya Wendy.
"Tadi Joy cerita, kalau ada orang mesterius yang bilang kalau orang ini neror MIPA 2 karna mau balas dendam ke kita. Katanya MIPA 2 perna bikin dosa di masa lalu, dan yang imbasnya jadi ke kita semua." jelas Nayeon.
"Tapi kenapa harus kita coba yang kena imbasnya? Terus dosa apaan juga? kita aja gak tahu apa yang alumni dulu lakuin." Ujar Seulgi.
"Udahlah fix! pelakunya tuh Kak Sowon sama Bang Seongwoo! Emang gak beres mereka berdua tuh!" Hanbin mulai ngegas lagi.
"Kenapa mereka?" Seulgi sama Wendy bingung.
"Udah Kak, omongan mereka gak usah didengerin. Nuduh orang sembarangan, gak berdasar tahu gak!" cela Daniel.
"Yeee si kelinci! Lo gak denger tadi penjelasan Joy gimana?" si Hanbin rada nyolot.
"Tapi omongan lo gak ada bukti. Kita gak bisa nuduh orang gitu aja." Jisoo masih netral.
"Udah udah, malah berantem sih." Wendy menengahi.
"Terus kita harus gimana dong? Masa kita diam aja kayak gini?" ucap Jennie. Semua orang diem, bingung juga harus gimana.
"SHIT!!" Semua orang kaget denger Seunghcheol tiba-tiba ngumpat.
"Apaan sih lu Cheol?" tegur Nayeon.
Bukanya menanggapi Nayeon, Seungcheol malah berdiri sambil mengedarkan matanya.
"Lo nyari siapa sih bang?" tanya Daniel.
Taeyong yang duduk disamping Seungcheol langsung ngambil HP Seungcheol yang tadi sempet rada dibanting sama yang punya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIPA 2
غموض / إثارةKelas MIPA 2, kelas unggulan yang tiap tahunnya hanya diisi peringkat 10 besar secara pararel satu angkatan. Masuk kelas unggulan, berarti masa depan terjamin. Bagimana tidak, selama 3 tahun kedepan siswa unggulan akan mendapat fasilitas terbaik, gu...