"Haahhh!"
Lagi-lagi aku terbangun karna terkejut. Ini bukan hal baru lagi, dibangunkan oleh mimpi buruk sudah seperti alarm bagiku.
Aku melihat gorden jendela kamarku, samar-samar sinar matahari menyelinap masuk, sudah pagi rupanya.
Aku memegangi pelipisku, pusing? sudah biasa.
Tok tok tok! Seseorang mengetuk pintu kamarku. Aku diam, karna tahu siapa yang akan membuka pintu itu.
"Selamat pagi non..." Sapa si mbok, wanita paruh baya yang bekerja sebagai ART di rumah besarku ini.
"Non Sowon sudah bangun." Ujar si mbok, setengah bertanya, memastikan kesadaranku. Aku hanya mengangguk pelan sebagai respon.
"Hari ini non Sowon mau sarapan apa? Apa mau di buatkan bekal juga untuk ke sekolah?"
Wait? Sekolah?
Tiba-tiba saja wajah lesuku langsung tegak penuh kesadaran. Buru-buru aku mengambil ponsel di nakas samping tempat tidurku.
Senin, 24 Juni 2019
Benar, sekarang hari Senin, hari pertama ku masuk sekolah.
Aku masih diam tertegun, setelah sekian lama akhirnya.....
"Non...? Non Sowon? Kok Non Sowon malah bengong?"
"Eh enggak mbok. Saya sarapan diluar aja, saya siap-siap sekarang. Siapin seragam saya aja ya." Buru-buru aku pergi ke kamar mandi.
Ya, ini hari pertama ku masuk sekolah. Aku tidak boleh telat di hari pertama ku.
Aku turun dari mobil, menatap gerbang sekolah baru ku. SMA Merah Putih, salah satu sekolah unggulan di kota ku.
"Non, beneran Non Sowon mau masuk jam segini?" Tanya Pak Eunhyuk, sopir pribadiku.
Aku menatap jam tanganku, masih pukul 06.15 memang, tapi tak apa. Aku memang sengaja berangkat lebih pagi.
"Gak papa Pak. Udah Pak Eunhyuk balik aja, saya gak papa kok." Ujarku
"Beneran non? Nanti non Sowon kesepian lagi."
"Iya pak. Udah Pak Eunhyuk balik aja sekarang, nanti saya kabarin kalau saya udah pulang yaa. Dah, saya masuk dulu."
Aku berjalan memasuki gerbang, masih pagi memang, tapi gerbang sekolah sudah di buka. Mungkin petugas piket atau satpam sekolah sudah datang lebih dulu.
Aku berjalan menyusuri koridor, menatap sekeliling, untuk pertama kalinya aku merasakan ini. Iya, bahagia rasanya, membayangkan aku akan memiliki kehidupan normal seperti anak-anak pada umumnya.
Aku masih menikmati pemandangan sekolah baru ku. Hingga, tiba-tiba aku melihat seorang siswi tengah duduk sendirian di bangku, diujung koridor. Aku menatapnya, bukan karna apa, tapi ini hari Senin, tapi kenapa dia malah pakai seragam Pramuka?
Belum selesai aku bergelut dengan perasaanku, tiba-tiba gadis itu bangkit dan beranjak pergi. Tanpa pikir panjang aku langsung mengikutinya.
Gadis itu menghilang dibalik tikungan. Aku menoleh ke sembarang arah, tapi tetap saja tidak ada siapapun disana.
Aku menatap ruangan di samping kananku, sebuah gudang rupanya. Lagi-lagi aku menatap sekeliling ku, sepi, dan firasatku mulai tidak enak sekarang. Meskipun ini masih pagi, tapi... rasanya lebih baik aku pergi sekarang.
Kryyeettt!
Tiba-tiba terdengar suara pintu berderit, jantungku mulai tidak aman, aku mulai takut sekarang. Aku memberanikan diri untuk menoleh, benar saja pintu gudang itu sudah terbuka sekarang. Aku takut, tapi aku juga tidak bisa pergi begitu saja.
Perlahan aku mulai membuka pintu gudang itu lebih lebar.
1
2
3
"Aaaaaaaaa......!!!!"
"Diberitakan untuk seluruh siswa-siswi SMA Merah Putih, sehubungan dengan berita duka meninggalnya Lee Kaeun dari kelas XII MIPA 2 maka dari itu kegiatan belajar mengajar hari ini ditiadakan. Akan kembali normal besok. Terimakasih"
Senin, 24 Juni 2019
-Lee Kaeun XII MIPA2done

KAMU SEDANG MEMBACA
MIPA 2
Mystery / ThrillerKelas MIPA 2, kelas unggulan yang tiap tahunnya hanya diisi peringkat 10 besar secara pararel satu angkatan. Masuk kelas unggulan, berarti masa depan terjamin. Bagimana tidak, selama 3 tahun kedepan siswa unggulan akan mendapat fasilitas terbaik, gu...