"Sowon!" Seongwoo segera menghampiri Sowon yang sudah tergeletak di bawah.
"Taehyung!" Dari arah pintu Jisoo berlari menghampiri Taehyung.
"Udah ketemu Tae." ujar Jisoo dengan nafas tersengal.
"Apanya?"
"Wonwoo udah nemuin lokasi orang yang ngeblok kita?"
"Hah?!" Tahyung mengernyitkan kening.
"Iya jadi tadi gue nyuruh Wonwoo buat ngelacak lokasi orang yang ngeblok kita, dan ternyata lokasinya gak jauh dari sini. Sekarang kak Sehun lagi nyamperin lokasinya."
"Serius lo?" Jisoo mengangguk yakin.
Taehyung ingin berlari menyusul Sehun, tapi sekilas ia melihat ke bawah, Seongwoo dan Sowon sudah menghilang. Lalu ia mengambil langkah lebar, berlari menuruni tangga.
Dengan susah payah Seongwoo mengetuk kaca mobil, meminta bantuan Donghae untuk membukakan pintu.
"Sowon kenapa Woo?" tanya Donghae ketika Seongwoo mencoba mendudukan Sowon di kursi belakang di samping Donghae.
"Gue juga gak tahu bang, tiba-tiba pingsan gitu aja." ujar Seongwoo lalu ikut memasuki mobil duduk dikursi kemudi.
"Bang, lu udah selesai belum ngopi nya?"
"Dikit lagi sih, kenapa emang?"
"Perasaan gue gak enak, tadi gue sempet lihat Jisoo sama Taehyung di rooftop. Gue curiga, kayaknya yang tadi sempet ngeblok jalan kita itu mereka."
"Lha? Yaudah, kalau gitu bentar." Donghae mencoba mengutak atik laptopnya.
"Lu mau ngapain bang?"
"Gue nyoba ngubah ip address gue, biar mereka gak bisa ngelacak kita."
"Bisa?"
Sehun berlari menyusuri lorong, sambil terus memegang hanphone di telinganya terus mendengarkan instruksi Wonwoo dari markas.
"Ini gue ke luar gerbang Nu?"
"Iya bang, dia ada di luar sekolah tapi masih deket sekolah kita bang."
Sehun berlari menuju gerbang, Taehyung menyusul di belakang.
"Bang bang!" Wonwoo memanggil dari telepon.
"Kenapa Nu?"
"Lokasinya ganti bang." Langkah Sehun langsung terhenti.
"Hah?!" Sehun bingung.
"Dia ganti ip nya, jadi lokasinya sekarang berubah. Kayaknya dia tahu kalau gue ngelacak lokasinya."
"Shiiitt!" Sehun mengumpat.
"Kenapa bang?" Tanya Taehyung.
"Orang itu lolos. Dia tiba-tiba ganti ip address nya, jadi lokasinya udah gak akurat lagi. Kayaknya dia tahu kalau kita ngelacak lokasinya."
Taehyung ikut termenung. Tapi tiba-tiba ia bergerak keluar gerbang, ia ingat jalan yang dilewati Sowon dan Seongwoo tadi. Ia menyusuri jalan itu mencoba menemukan sedikit petunjuk.
"Gimana bang? Udah selesai belum?" tanya Seongwoo.
"Dikit lagi Woo." jawab Donghae dari belakang. Seongwoo mencoba sedikit bersabar.
"Okkeeeh!" tiba-tiba Donghae berteriak.
"Udah bang?"
"Udah."
"Peganging Sowon bang." Donghae menutup laptopnya lalu merangkul Sowon yang masih pingsan di sebelahnya. Ia tahu apa yang akan Seongwoo lakukan.
Seongwoo menyalakan mesin mobil, tanpa aba-aba Seongwoo menancap gas. Mobil berjalan mundur lalu berbelok ditikungan. Seongwoo tahu, jika ia lewat depan mungkin Taehyung akan melihatnya dan menyebabkan kecurigaan anak MIPA 2 semakin kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIPA 2
Mystery / ThrillerKelas MIPA 2, kelas unggulan yang tiap tahunnya hanya diisi peringkat 10 besar secara pararel satu angkatan. Masuk kelas unggulan, berarti masa depan terjamin. Bagimana tidak, selama 3 tahun kedepan siswa unggulan akan mendapat fasilitas terbaik, gu...