BAGIAN LIMA BELAS: PELUKAN HANGAT

230 16 0
                                    

"Kita nonton?"tanya Nia heran.Karena mereka memasuki bioskop XXI.

"Hem"jawab Brian dengan berdehem.

"Lo pilih film yang mana.Gue mau beli popcorn dulu"ucap Brian.Nia mengangguk dan mulai memilih film yang tertera lebar di ponsel Brian.

Tiba-tiba aktifitas Nia terhenti dan menatap punggung Brian yang sedang mengantri membeli popcorn.Nia tersenyum tipis.

"Makin cinta deh gua sama lo".

"Gimana udah?"tanya Brian yang tiba-tiba datang.

Nia menggeleng,"Lo aja deh,gue bingung nonton apa"sahut Nia yang diakhiri dengan cengiran khasnya.Brian mendengkus sebal lalu mengambi l ponselnya.

"Gue tau deh mau film apa"gumam Brian menatap jahil Nia yang sedang memakan popcorn nya.

BRIANIA

"Kita nonton film apaan sih?"bisik Nia sambil memperhatikan layar lebar yang berada didepannya.Brian mengernyit heran,

"Lo gak baca di tiket tadi?"tanya balik Brian.Nia menatapnya polos dan menggeleng.Brian mangut-mangut.

"Liatin aja deh"sahut Brian cuek lalu fokus dengan layar lebar didepannya.

Nia hanya mengangguk dan bermain handphone sebelum film dimulai.Setelah beberapa menit kemudian,film dimulai.

Mata Nia melotot saat melihat judul film yang tertera di leayar lebar."The conjuring"gumam Nia sambil geleng-geleng takut.

"Brian,lo nonton horor?kenapa gak tanya gue dulu?"tanya Nia sambil menahan getaran didalam bicaranya.

Brian mengangkat bahu cuek tanpa melihat ke arah Nia.Sementara Nia menghela nafasnya gusar lalu menonton film dihadapannya ini dengan nyali yang kecil.

Tak sampai satu menit,Nia berkata lagi."Brian...gue takut"lirih Nia.Namun Brian tak mengubris dan tidak menoleh kearah Nia yang sedang berkaca-kaca.

Nia kembali fokus dengan film didepannya walaupun susah.Ya karena tak mau mengecewakan Brian.Nia diam dengan mata berkaca-kaca.

Rasanya film itu makin lama makin ngeri untuk Nia.Saat hantu muncul,semua orang yang berada di bioskop berteriak.Ada yang terkejut,panik serta takut.

Sementara Nia sudah menangis duluan,dengan menahan isakan yang tertahan di mulutnya.Dinginnya ruangan Bioskop yang menembus kulit Nia.Rasanya sangat mencekam sekali!

Jika kalian bertanya kenapa Nia menangis? jawabannya adalah Nia trauma dari kecil.Ia pernah dibohongi dengan teman SMP nya dulu.Dengan melakukan aksi prank,yang memakai suara kuntilanak.

Pada saat itu,Nia sendirian di taman belakang.Waktu nya malam hari,ya Sekolah mereka mengadakan PERSAMI.

Setelah film selesai,Brian menoleh kearah  Nia yang sudah tidak bersuara setelah setengah jam yang lalu.Betapa terkejutnya Brian saat melihat kondisi Nia,menangis tanpa isakan.

"Hey...lo kenapa?"tanya Brian dengan suara lembut lalu mengelus rambut Nia.

Nia tidak menjawab,ia mendongakkan kepala menghadap Brian.Dengan bibir pucatnya Nia berkata,

"Gue mau pulang.."lirihnya.

Brian meringis,merasa bersalah dengan gadis yang berada disamping nya ini.Brian berdiri dan menggandeng lengan Nia,membantunya berjalan menuruni anak tangga.

BRIANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang